Pesisir Barat, Lampung – Bupati Pesisir Barat, Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H., M.H., resmi meresmikan gedung Sekretariat Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Pesibar dengan pemotongan pita, di Pekon Walur Kecamatan Krui Selatan, Rabu (24/1/2024). Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfotiksan), Suryadi, S.IP., M.M., menyampaikan bahwa Wakil Bupati, A. Zulqoini Syarif, S.H., Pj. Sekda, Drs. Jon Edwar, M.Pd., Ketua Tim Penggerak-Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Pesibar, Septi Istiqlal, Ketua TP-PKK Pesibar, Yulnawati Zulqoini, serta para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pesibar turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Menurut Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Suryadi, S.IP., M.M., IBI adalah organisasi profesi yang menghimpun para bidan di Indonesia. Bidan bertanggung jawab dan akuntabel, bekerja sebagai mitra perempuan untuk memberikan dukungan, asuhan, dan nasehat selama masa hamil, persalinan, dan nifas. Bidan juga memfasilitasi persalinan, memberikan asuhan kepada bayi baru lahir, serta melakukan tindakan kegawat-daruratan. Plt. Kepala Dinkes Suryadi menyampaikan harapannya agar Sekretariat IBI Cabang Pesibar dapat meningkatkan kualitasnya dan berkontribusi positif dalam melayani masyarakat.
Bupati Agus Istiqlal menyampaikan bahwa bidan dituntut untuk bekerja dengan standar profesi dan kode etik yang telah ditetapkan. Bupati berharap agar IBI dapat mengoptimalkan peran dan kiprahnya dalam pembangunan kesehatan, khususnya dalam mendukung program pemerintah menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Pesisir Barat. IBI diingatkan untuk memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang solid dalam memberikan pelayanan kesehatan.
Bupati Agus Istiqlal juga menekankan bahwa tanpa dukungan tiga hal tersebut (pengetahuan, keterampilan, dan sikap), pelayanan bidan dapat membahayakan masyarakat. Oleh karena itu, Bupati mendorong IBI untuk terus berkontribusi dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Pesisir Barat, khususnya dalam pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), serta keluarga berencana (KB).
(Irfan Fajri)
