Pesisir Barat, Lampung – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfotiksan), Suryadi, S.IP., M.M., menginformasikan bahwa Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H., M.H., melantik Penjabat (Pj) Peratin Pekon Persiapan Kunyaian Agung dan Pekon Persiapan Cukuh Bunjak Kecamatan Pesisir Selatan, serta Pekon Kuta Mulya Kecamatan Bangkunat, di masing-masing balai pekon di tiga lokasi berbeda pada Jumat (2/2/2024).
Acara tersebut dihadiri oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemprov Lampung, Dr. Senen Mustakim, S.Sos., M.Si., Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pesibar, Agus Cik, S.Pd., S.E., anggota DPRD Pesibar, I. Gusti Kade Artawan, Pj. Sekda, Drs. Jon Edwar, M.Pd., Ketua Tim Penggerak-Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Pesibar, Septi Istiqlal, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pesibar, forkopimda Pesibar, dan masyarakat setempat.
Pelantikan Pj. Peratin Pekon Persiapan didasarkan pada Surat Keputusan (SK) Bupati Pesibar Nomor: B/116/KPTS/IV.12/HK-PSB/2024 tentang pengangkatan Pj. Peratin Pekon Persiapan Kabupaten Pesibar Tahun 2024.
Dalam sambutannya, Bupati Agus Istiqlal mengapresiasi peratin pekon induk, Lembaga Himpun Pekon (LHP), panitia pemekaran pekon, tokoh masyarakat, dan pihak yang terlibat dalam pembentukan beberapa pekon persiapan di Pesibar Tahun 2024.
Bupati Agus Istiqlal menjelaskan bahwa proses pembentukan pekon persiapan melalui beberapa tahap sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014. Tahap pertama adalah musyawarah pekon yang ditandai dengan rekomendasi dari peratin pekon induk. Kemudian, administrasi dilakukan di pemkab dan pemprov. Pemprov kemudian menetapkan nomor register, dan sebagai bupati, saya mengeluarkan Peraturan Bupati (Perbup) yang mengatur tentang pembentukan pekon persiapan dan mengangkat salah satu Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai Pj. Peratin Pekon Persiapan,” jelas Bupati Agus Istiqlal.
Bupati Agus Istiqlal menyatakan bahwa hari ini dimulainya babak baru dalam tahapan menuju pekon definitif. Undang-Undang memberikan waktu tiga tahun untuk memproses pekon persiapan menjadi pekon definitif. “Kita belum sampai di puncak tangga. Oleh karena itu, mari bergandengan tangan dan bersama-sama mendukung segala persiapan untuk mewujudkan pekon definitif. Ini adalah perjuangan rakyat, kami berjuang sesuai dengan aspirasi rakyat. Kita berusaha, kita berdoa agar pekon persiapan dapat meningkatkan statusnya menjadi pekon definitif sebelum tiga tahun,” ajak Bupati Agus Istiqlal.
Dia menambahkan bahwa tugas Pj. Peratin Pekon Persiapan antara lain membangun infrastruktur dasar, fasilitas pendukung pemerintahan, pemetaan pekon, pemetaan potensi pekon, dan pendataan penduduk pekon. “Saya berpesan kepada Pj. Peratin Pekon Persiapan yang baru dilantik untuk berkomitmen dalam menjalankan tugas dengan baik. Dalam penyelenggaraan pembangunan di pekon, laksanakan anggaran dengan transparan, lakukan pemberdayaan dengan baik, dan perhatikan kebutuhan masyarakat. Koordinasikan dengan pemerintah pekon induk, camat, pemkab, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh agama,” pungkas Bupati Agus Istiqlal.
“Selamat kepada masyarakat pekon persiapan. Dukungan dari seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan untuk mendukung Pj. Peratin Pekon Persiapan dan bersama-sama mewujudkan pekon definitif dengan prosedur yang ditetapkan,” tukas Bupati Agus Istiqlal.
(Irfan Fajri)
