Indonesia investigasi
Pesisir Barat, Lampung – Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H., M.H., menghadiri sekaligus membuka kegiatan Tabligh Akbar Gebyar 1 Muharram 1446 Hijriah, di Lapangan Balai Pekon Marang Kecamatan Pesisir Selatan, Rabu (17/7/2024).
Demikian Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan), Suryadi, S.IP., M.M., menginformasikan.
Selain Bupati, turut hadir juga Wakil Bupati, A. Zulqoini Syarif, S.H., Pj. Sekda, Drs. Jon Edwar, M.Pd., Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Pesibar, Septi Heri Agusnaeni, S.E., M.H., Ketua I Tim Penggerak-Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Pesibar, Yulnawati Zulqoini Syarif,
Berikut, Ketua Darma Wanita Persatuan (DWP) Pesibar, L. Liastuti Jon Edwar, S.Pd., M.M., penceramah, Ustadz. KH. Ahmad Yani Aslan, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat Pesisir Selatan, Peratin se-Pesisir Selatan, dan perwakilan masyarakat masing-masing Pekon se-Pesisir Selatan.
Ketua BKMT, Septi Heri Agusnaeni dalam sambutannya mengatakan pihaknya mengapresiasi tingkat antusiasme masyarakat ikut menghadiri dalam rangka tabligh akbar gebyar 1 Muharram tersebut.
“Alhamdulillah saat ini melalui kegiatan pengajian yang rutin digelar BKMT disetiap pekon berhasil membuat minat masyarakat untuk ikut pengajian mengalami peningkatan yang cukup baik,” tutur Ketua BKMT, Septi Heri Agusnaeni.
Kepada masyarakat Ketua BKMT, Septi Heri Agusnaeni juga mengatakan bahwa sebagai seorang muslim wajib untuk menjadi seorang majelis taklim dalam upaya memperdalam ilmu agama.
“Tapi khusus untuk kaum Ibu jangan lupa bahwa izin seorang suami menjadi hal yang diutamakan,” ujar Ketua BKMT, Septi Heri Agusnaeni.
Ketua BKMT, Septi Heri Agusnaeni berharap agar kedepannya kegiatan dalam memperingati hari besar Islam dapat rutin digelar.
“Sehingga melalui kegiatan tersebut dapat menambah tingkat ketaqwaan kita kepada Allah SWT,” pungkas Ketua BKMT, Septi Heri Agusnaeni.
Sementara itu Bupati, Agus Istiqlal juga dalam sambutannya mengatakan tahun baru Islam yang jatuh pada bulan muharram bukan sekedar pergantian tanggal bulan dan tahun dalam kalander hijriyah.
“Namun, perayaan yang dilakukan setiap tahun pada peringatan tahun baru Islam memiliki tujuan untuk mengingatkan kita akan peristiwa penting dalam sejarah umat Islam,” kata Bupati, Agus Istiqlal.
Menurut Bupati, Agus Istiqlal, bulan muharram merupakan suatu hari yang penting bagi umat Islam karena menandai peristiwa penting terjadi dalam sejarah Islam yaitu memperingati penghijriyahan Nabi Muhammad SAW dari kota Mekkah ke Madinah pada Tahun 622 masehi.
Peristiwa bersejarah itu terjadi pada bulan Muharram dan diambil sebagai awal perhitungan bagi kalender hijriah.
“Bulan muharram membawa pesan yang dalam dan penting bagi seluruh umat islam. sebagai umat yang menjalani kehidupan di bawah cahaya kebenaran Islam, kita harus selalu mengingat hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah yang merupakan landasan bagi peradaban yang agung,” lanjut Bupati, Agus Istiqlal.
Dalam kesempatan itu juga Bupati, Agus Istiqlal mengajak semua masyarakat Muslim di Pesibar membangun generasi Qurani menuju terwujudnya Pesibar yang amanah, maju, dan sejahtera.
“Kita jadikan bulan Muharram sebagai titik awal untuk memperbaiki hubungan kita dengan Allah SWT. Selain itu juga memperbaiki hubungan kita dengan sesama manusia,” ungkapnya.
“Kita berkomitmen untuk lebih mendalami ajaran Islam, menjaga nilai-nilai keislaman, serta meningkatkan ibadah. Bukan hanya peringatan muharam yang sangat meriah namun ibadah juga kita juga harus lebih ditingkatkan,” tegas Bupati, Agus Istiqlal.
“Hari ini kita melaksanakan kegiatan pengajian tabligh akbar. Semoga ilmu yang kita dapatkan mendapatkan limpahan rahmat dan keberkahan dari allah,” sambung Bupati Pesibar.
“Selain itu acara ini sebagai wadah untuk mempererat silaturahmi dan merekatkan ukhuwah islamiah, menjadi modal kita mewujudkan cita-cita kita bersama menuju Pesibar yang lebih maju dan sejahtera,” tukas Bupati, Agus Istiqlal.
Dalam kegiatan itu juga diwarnai penyerahan bantuan sembako kepada 50 masyarakat Lanjut Usia (Lansia) dan santunan terhadap 61 anak yatim Kecamatan setempat.*
(Irfan Fajri)