Indonesia Investigasi
PEUREULAK – Pasca hari kedua kejadian mengerikan ketika salah satu warga Desa Leubok Pempeng meninggal dunia saat mencari kerang air tawar hingga naas di terkam buaya.
Bupati Aceh Timur Iskandar Usman Al-Farlaky, S.H.I., M.Si., ikut berduka atas kejadian tersebut dan sementara beliau masih mengikuti kegiatan retreat kepala daerah yang digelar di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu 22 Juni 2025.
Kunjungan pada Minggu, 22/6/2025 rombongan yang mewakili Bupati Aceh Timur dengan memberikan bantuan sembako dan santunan untuk keluarga korban (alm) Iskandar.
Melalui via WhatsApp, media Indonesiainvestigasi.com menghubungi Geuchik Leubok Pempeng Marzuki mengatakan, iya benar kami menerima tamu utusan Bupati Aceh Timur dirumah duka, kemudian menyerahkan bantuan sembako dan santunan untuk keluarga korban.
“Kami mewakili masyarakat Desa Leubok Pempeng mengucapkan rasa terimakasih atas kepedulian Bapak Bupati Aceh Timur, walaupun saat ini beliau diluar daerah, namun tetap peduli terhadap masyarakat yang musibah”.ungkap geuchik.
Selanjutnya, juga kami menerima tamu dari BKSDA , dalam kesempatan tersebut kami sempat bincang-bincang mengenai masalah penanganan buaya yang sudah mengganggu warga saat mencari nafkah”.ujar Marzuki.
Dari pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) berencana dalam beberapa hari ini akan berusaha turun langsung ke lokasi untuk menangkap buaya ganas yang pemangsa warga”.tutur salah satu anggota BKSDA.
Pewarta: Tgk Abdullah