Bunda Milenial Gandeng BPBD Kab Banjarnegara Peduli Warga Kekeringan di Dusun Mawangi

 

www.indonesiainvestigasi.com

Banjarnegara, JawaTengah –
Kemarau panjang yang melanda di beberapa wilayah Banjarnegara bagian selatan sangat terasa sekali dampaknya. Salahbsatunya di dusun mawangi desa somawangi kec mandiraja kab Banjarnegara.

Sekitar ada 6 RT di Dusun tersebut mengalami krisis air bersih dan harus memanfaatkan sungai sapi untuk kebutuhan sehari hari. Prihatin dengan kondisi tersebut komunitas Bunda Milenial Banjarnegara Menggandeng BPBD Kab Banjarnegara mengirimkan bantuan Air Bersih untuk warga masyarakat terdampak kekeringan, kamis 24/10/2024.

Bacaan Lainnya

Ketua Bunda Milenial Banjarnegara Dewi Ratih kepada awak media mengatakan

” Kami berterima kasih kepada pihak BPBD dan pemdes Somawangi yang sudah bekerjasama dengan kami dari Bunda Milenial Banjarnegara dalam membantu warga madyarakat yang terdampak kekeringan.”

“Ini adalah bentuk kepedulian kami dari komunitas bunda milenial terhadap kesusahan yang di alami warga dusun mawangi terkait kekurangan air bersih. Semoga air bersih yang di kirim bermanfaat dan bisa di gunakan dengan sebaik baiknya mengingat musim hujan masih belum tau kapan turun. ” jelasnya.

Sementara kepala Desa Somawangi sigro pranantyo saat di temui wartawan menjelaskan

” Ya saya atas nama pemerintah Desa berterima kasih satu kepada Bunda milenial yang telah mampu mendukung adanya air bersih minta ke BPPD dan saya juga terima kasih kepada BPP Banjarnegara atas air bersihnya untuk warga desa somawangi khususnya dukuh mawangi yang terdampak kekurangan air bersih “.

Selanjutnya Sigro menambahkan harapannya ya dari kami pemerintahan desa, pengiriman air bersih tetap berjalan karena memang warga di sana kekurangan, kepada warga masyarakat di harapkan tidak buang sampah sembarangan di sekitar sungai sapi, kita koordinasi dengan kadus supaya untuk keluarga khususnya mungkin di lingkungan itu jangan buang sampah sembarangan di kali sapi,” pungkasnya.

Maryan warga dusun mawangi mengatakan rasa terima kasih kepada pihak pihak yang sudah membantu pengiriman air bersih” kalau bisa tidak hanya seminggu 2 kali tetapi bisa lebih. Supaya tidak kehabisan air bersih. ” katanya

Ratih

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *