Indonesia Investigasi
Meulaboh – Bupati Aceh Barat, Tarmizi, SP, MM, secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tingkat Kecamatan Meureubo. Acara yang berlangsung di Aula Kantor Camat Meureubo, selasa (18/3/2025) ini menjadi penting dalam merancang pembangunan daerah ke depan.
Dalam sambutannya, Bupati Tarmizi menyoroti kondisi geopolitik dan ekonomi yang mengalami ketidakstabilan dibanding lima tahun lalu. Ia menegaskan bahwa pemerintah pusat telah mengantisipasi situasi ini dengan berfokus pada investasi dalam negeri guna mengurangi ketergantungan terhadap asing.
“Kondisi ini menjadi langkah kita mendukung Presiden. Anggaran yang tersedia harus selaras dengan visi-misi bupati dan presiden, terutama dalam mendorong kemandirian ekonomi serta meningkatkan daya saing melalui mutu pendidikan dan kesehatan masyarakat,” ujar Bupati Tarmizi.
Tarmizi juga menegaskan pentingnya pendekatan preventif dalam bidang kesehatan. Menurutnya, rumah sakit yang penuh menandakan perlunya perhatian lebih pada pola hidup sehat.
“Puskesmas harus bekerja sama dengan aparatur desa untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin dan menjaga kebersihan lingkungan,” tegasnya.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat akan menandatangani MoU dengan desa terkait penggunaan dana desa agar lebih efektif dan tepat sasaran.
Lebih lanjut ia juga menyoroti peningkatan angka perceraian akibat judi online. Ia mengungkapkan bahwa pemerintah daerah akan membentuk satuan tugas (Satgas) yang bekerja sama dengan pihak berwenang untuk memberantas judi online, narkoba, aliran sesat, dan praktik rentenir.
Sementara itu, merespons instruksi Gubernur Aceh, Bupati juga menegaskan bahwa seluruh warung, kafe, dan toko harus menghentikan sementara transaksi saat waktu salat berjamaah.
“Kita harus bersama-sama menjaga nilai keislaman dan membangun daerah dengan kompak, melalui kolaborasi antara pemerintah, ulama, dan pengusaha,” tambahnya.
Sedangkan Camat Meureubo, Maimun, S.STP, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan musyawarah tingkat gampong untuk menggali potensi lokal. Ia menekankan bahwa setiap kegiatan yang dirancang harus berdasarkan skala prioritas dan menghindari ego sektoral.
“Kecamatan Meureubo memiliki program prioritas yang bisa menjadi perhatian di tingkat kabupaten. Usulan dari masyarakat akan diselaraskan dengan visi-misi bupati dan Asta Cita Presiden,”
Maimun menambahkan, Musrenbang ini menjadi langkah konkret dalam menyusun program pembangunan yang lebih terarah, berkelanjutan, dan selaras dengan kebijakan nasional serta kebutuhan masyarakat, pungkasnya.