Cilacap, Jawa Tengah – Badan Pusat Statistik Kabupaten Cilacap mengadakan Forum Group Discussion (FGD) dengan tema “Peran Data Susenas (Survei Sosial Ekonomi Nasional) untuk Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Kabupaten Cilacap” pada Kamis (14/12/2023) di Aston Inn Cilacap.
Menurut Kepala BPS Cilacap, Isnaeni, kegiatan FGD ini bertujuan untuk memperoleh hasil yang lebih baik terkait peran data susenas dalam pembangunan Cilacap.
“Hari ini kita berkumpul untuk mencari formula terbaik bagaimana program pembangunan di Kabupaten Cilacap dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat, demi kesejahteraan bersama,” terangnya.
Isnaeni menjelaskan pentingnya data susenas untuk pembangunan, khususnya di Kabupaten Cilacap, salah satunya adalah untuk mendapatkan data kemiskinan.
“Susenas adalah survei sosial ekonomi nasional dengan pertanyaan yang kompleks mengenai kondisi, realita di lapangan, pendapatan, bahkan pengeluaran. Salah satu hasil yang paling ditunggu dan menjadi indikator bagi pengambil kebijakan adalah angka kemiskinan,” lanjutnya.
Selain itu, dalam era seperti sekarang, data menjadi sangat penting untuk mengukur dan menciptakan kebijakan.
“Pada puncak pers nasional tahun 2023, Presiden Joko Widodo menyatakan pentingnya data. Data adalah ‘new oil’ (minyak baru), harganya tak terhingga. Seiring dengan itu, era distupsi, era siber, era big data, di mana data dapat dimanfaatkan, dievaluasi, dan dipantau, kebutuhan akan data ini sangat penting. Salah satunya adalah data susenas ini,” ungkap Isnaeni.
Mewakili Penjabat Bupati Cilacap, Asisten Perekonomian Pembangunan Sekda Cilacap, M. Wijaya, berharap FGD ini menghasilkan data yang bermanfaat untuk pembangunan Kabupaten Cilacap.
“Selamat ber-FGD sehingga teman-teman dapat mengungkapkan informasi yang dapat kita terima bersama, sehingga data ini dapat benar-benar dimanfaatkan untuk membangun Kabupaten Cilacap,” ucapnya, sekaligus membuka acara ini.
Narasumber dalam kegiatan ini adalah Statistisi Ahli Madya Fungsi Rumah Tangga BPS RI, Amiek Chamami, serta Kepala Bidang Program dan Evaluasi Bappeda Kabupaten Cilacap, Harri Kundiarto, yang dimoderatori oleh Ketua STIE Muhammadiyah Kabupaten Cilacap, Tri Nurindahyanti Yulian.
(My/Kominfo/Jumardin)