Indonesia Investigasi
Way Kanan – Pemerintah Kabupaten Way Kanan berikan santunan kepada keluarga korban sambaran petir yang terjadi di area perkebunan tebu, Divisi Negara Batin beberapa waktu lalu. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Kampung Sri Mulyo, Kamis (24/4/2025).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Way Kanan, Sufrianto, yang juga mewakili Kepala Dinas Sosial, mengatakan bantuan berupa paket sembako diberikan kepada 22 keluarga korban pada insiden tersebut.
“Santunan atau bantuan diberikan sebagai bentuk kepedulian pemerintah Kabupaten Way Kanan kepada masyarakat yang terkena musibah,” ujar Sufrianto.
Lebih lanjut dirinya mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan berhati-hati dalam menghadapi cuaca ekstrem. Hal ini dilakukan guna menghindari jatuhnya korban jika terjadi bencana yg disebabkan cuaca buruk.
Sementara itu, Camat Negara Batin, Edi Saputra, mengungkapkan dirinya turut prihatin atas musibah yang menimpa korban beserta keluarganya.
“Kami atas nama pemerintah Kecamatan Negara Batin turut prihatin atas musibah ini, Kami juga berbela sungkawa atas meninggalnya dua korban sambaran petir, warga kampung Sri Mulyo,” kata Edi Saputra.
Pada kegiatan tersebut, Kepala Kampung Sri Mulyo, Amrullah AB, juga ikut berpartisipasi memberikan dukungan moral maupun materil kepada keluarga korban sambaran petir beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, peristiwa nahas tersebut terjadi pada Selasa (15/4/2025) sekitar pukul 15.00 WIB, 22 orang pekerja tebang tebu kontrak milik PT. PSMI Divisi Negara Batin, tengah berada di dalam truk pengangkut tenaga kerja dan tersambar petir.
Akibat kejadian tersebut, korban SN (30), dan SA (50) warga Kampung Sri Mulyo, meninggal dunia, sementara (DA) mengalami luka bwrat dan dirawat intensif. Korban lainnya MS (16) dan HS (17), warga Kampung Purwa Negara, mengalami luka ringan.
Hendrik iskandar