Indonesia Investigasi
Aceh Jaya – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat ikut serta bersama dengan relawan kebencanaan dan elemen masyarakat melakukan pelepasan tukik sebanyak 88 ekor di Konservasi Penyu Aroen Meubanja, Kamis (27/02/25).
Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa UKM PK UTU, BPBD Aceh Barat dan Komunitas Petrang Panga yang bertempat di kawasan zona inti konservasi penyu Aroen Meubanja, Keude Panga, Kecamatan Panga, Kabupaten Aceh Jaya.
Kepala Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Aceh Barat, Mashuri kepada media menyampaikan populasi atau keberadaan penyu saat ini sudah sangat terancam oleh karena itu dengan adanya kegiatan tersebut dapat membantu dalam keberadaan penyu.
“Alhamdulillah hari Ini kita telah tunjukkan kepedulian terhadap pelestarian satwa langka dan lingkungan hidup dengan turut serta dalam kegiatan pelepasan tukik (bayi penyu), pungkasnya.
Pembina UKM PK Irsadi Aristora yang ikut mendampingi, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari menjaga keseimbangan alam yang lestari dan berkelanjutan untuk menjaga dari dampak bencana, kepunahan satwa dan rusaknya ekosistem.
“Program konservasi ini merupakan edukasi untuk meningkatkan kesadaran anggota UKM PK UTU tentang pentingnya menjaga ekosistem yang lestari,” pungkas Irsadi.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk turut serta dalam menjaga kelestarian satwa laut khususnya penyu demi keberlanjutan ekosistem laut di masa depan.
