BNNK Bireuen Gelar Peringatan HANI 2025: Satukan Kekuatan, Putus Rantai Narkoba Menuju Indonesia Emas

 

Indonesia Investigasi

 

BIREUEN — Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bireuen menggelar peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025 di halaman kantor BNNK Bireuen, Kamis, 26 Mei 2025. Kegiatan ini menjadi momentum penting memperkuat komitmen bersama dalam melawan peredaran gelap narkotika di daerah yang dikenal religius ini.

Bacaan Lainnya

 

Acara berlangsung khidmat dan penuh semangat dengan dihadiri Wakil Bupati Bireuen Ir. Razuardi, MT, Perwakilan Polres Bireuen, Perwakilan Kodim 0111/Bireuen, Kepala Kejaksaan Negeri Bireuen, Ketua Pengadilan Negeri Bireuen, Kepala Lapas Kelas II B, geuchik, tokoh masyarakat, dan undangan lainnya.

 

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Bireuen menegaskan bahwa bahaya narkoba bukan hanya persoalan hukum semata, melainkan ancaman nyata terhadap masa depan generasi muda, keutuhan keluarga, dan tatanan sosial masyarakat.

 

“Kita ingin menyongsong Indonesia Emas 2045. Tapi itu hanya akan menjadi angan, jika generasi mudanya diracuni narkoba,” tegasnya.

 

Peringatan HANI tahun ini mengusung tema “Memutus Rantai Peredaran Gelap Narkoba Melalui Pencegahan, Rehabilitasi, dan Pemberantasan Menuju Indonesia Emas 2045.” Tema tersebut menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan pencegahan sejak dini sebagai upaya efektif memerangi narkoba.

 

Sementara itu, Kepala BNNK Bireuen AKBP Sabri, SE., MM menegaskan bahwa pemberantasan narkoba bukan hanya tugas BNN, melainkan tanggung jawab kolektif seluruh elemen masyarakat. BNNK Bireuen terus menggiatkan program seperti Desa Bersinar, rehabilitasi berbasis masyarakat, serta pemberdayaan agen pemulihan di tingkat gampong.

 

“Perang terhadap narkoba bukan sekadar soal hukum, ini adalah soal menyelamatkan masa depan. Indonesia Emas 2045 dimulai dari generasi hari ini yang bebas dari narkoba,” ujar Sabri.

 

Acara turut dihadiri Teuku Saifunna Geuchik Geulanggang Gampong, Ketua Lembaga Anti Narkotika (LAN) Bireuen Ahyar Rizky, SE, serta berbagai elemen masyarakat yang antusias menyatakan dukungan terhadap gerakan anti narkoba.

 

Peringatan HANI 2025 di Bireuen menjadi bukti bahwa sinergi pemerintah, aparat penegak hukum, tokoh masyarakat, dan seluruh lapisan rakyat adalah kunci utama memutus rantai peredaran gelap narkoba, demi mewujudkan Bireuen Bersinar dan Indonesia Emas 2045.

 

Teuku Fajar Al-Farisyi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *