Indonesia Investigasi
ACEH TIMUR – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh memasang perangkap buaya berukuran 5 meter untuk menangkap buaya di sungai Gampong Leubok Pempeng, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Selasa, 24/6/2025.
Resort Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Parman, mengatakan pemasangan perangkap tersebut cara mengatasi konflik buaya dan masyarakat.
“Pemasangan ini kami lakukan setelah mendapat laporan dari warga bahwa satwa tersebut sudah memangsa warga, sehingga masyarakat setempat takut dan enggan beraktivitas di sungai,” ujarnya.
Parman menambahkan tim BKSDA akan berusaha selama tiga hari kedepan, Jika nanti buaya masuk perangkap, maka akan direlokasi ke tempat lain guna mencegah interaksi negatif satwa dilindungi dengan masyarakat.
“Harapan kami, buaya masuk perangkap, karena keberadaan sungai itu juga merupakan mata pencaharian sejumlah warga di wilayah itu untuk mencari nafkah.
“Himbauan untuk warga yang sering ke sungai agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap satwa liar, apalagi saat ini sudah sering mengganggu masyarakat, jelas Parman.
Sementara itu, Mustafa A. Rani saat wawancara dilokasi pemasangan perangkap, menjelaskan, kami berharap Tim BKSDA agar berusaha semaksimal mungkin untuk bisa mendapatkan buaya yang telah memangsa warga Leubok Pempeng Alm Iskandar pada Sabtu 21/6/2025 lalu.
Mustafa yang sering dipanggil Abu Lam menambahkan, semenjak kejadian tersebut masyarakat sudah trauma, sebab baru kali ini masyarakat melihat langsung kondisi orang saat diterkam buaya dan tidak dilepas sehingga harus dikejutkan.”tutup Abu Lam.
Reporter: Tgk Abdullah
