Indonesia Investigasi
BANDA ACEH, 31 Juli 2025 — Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Banda Aceh resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Perwakilan Aceh sebagai bagian dari komitmen bersama dalam menyukseskan Program Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI).
Kegiatan penandatanganan MoU ini dirangkai dengan Sosialisasi Program GATI yang diikuti secara luring oleh seluruh Badan Kemakmuran Masjid (BKM) se-Kota Banda Aceh, dan secara daring oleh seluruh DPD BKPRMI kabupaten/kota se-Aceh. Acara ini berlangsung dengan penuh antusiasme dan semangat kolaborasi.
Kepala Perwakilan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Aceh, Safrina Salim, S.K.M., M.Kes., dalam sambutannya menyampaikan bahwa GATI merupakan program nasional yang bertujuan memperkuat peran ayah dalam pengasuhan, pembinaan keluarga, serta mendampingi tumbuh kembang anak secara positif dan setara.
Ketua DPD BKPRMI Kota Banda Aceh, Akhina Bukhari, didampingi Ketua Majelis Pertimbangan Daerah BKPRMI, Akhina T. Adriansyah (Polem), turut memberikan materi utama dengan judul Strategi BKPRMI Banda Aceh dalam Pelaksanaan Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI).
Selain itu, hadir pula narasumber dari Kementerian Agama Provinsi Aceh, yang memaparkan materi tentang “Peran Ayah dalam Pembinaan Keluarga, Pengasuhan, dan Pendampingan Anak”.
Acara ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh dan pemangku kepentingan, antara lain: Wakil Walikota Banda Aceh, Ketua BKPRMI Provinsi Aceh, Kepala OPD-KB kabupaten/kota se-Aceh, Ketua BKPRMI kabupaten/kota se-Aceh, Penyuluh KB seluruh Provinsi Aceh, Puluhan anggota BKPRMI dan BKM Kota Banda Aceh, Seluruh Ketua Tim Kerja Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Perwakilan Aceh
Kegiatan ini menandai awal dari penguatan sinergi antara BKPRMI dan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Perwakilan Aceh dalam membangun ketahanan keluarga, mewujudkan peran ayah yang aktif, serta mendukung terciptanya generasi yang berakhlak, sehat, dan tangguh di Aceh.
Khalis Tampiaba