Bireuen SeDunia, Tercipta Untuk Bireuen Yang Lebih Baik

Indonesia Investigasi

Bireuen, Aceh– Bireuen adalah sebuah Kabupaten yang berada di Provinsi Aceh. Nama Bireuen sendiri berasal dari kata Bie ruweung, kata ini berasal dari pengawal Sultan Iskandar Muda yang pada saat itu sedang berkunjung ke Bireuen dan masyarakat tumpah ruwah untuk melihat sang Sultan yang adil dan bijaksana. sehingga jalan pun macet dan pengawal Sultan berkata, ” Bi ruweung, Raja keuneuk lewat”.
Ada juga yang mengatakan bahwa Bireuen berasal dari kata Birrun yang artinya kebajikan. Kalimat ini lebih tepat untuk menggambarkan Bireuen yang masyarakat masih hidup dalam semangat gotong royong dan tolong-menolong.
Dahulu kala pada saat agresi militer Belanda ke 2, para pimpinan RI pernah mengelola Ibu kota di Bireuen, sehingga Bireuen sempat menjadi Ibu Kota RI yang ke 3, setelah jatuhnya Jogjakarta ke tangan penjajah. Dan hal ini juga yang membuat Indonesia merdeka, Aceh menjadi salah satu wilayah yang tidak dapat di taklukkan pada saat. Di sinilah asal muasal Kota Juang, yang artinya kota perjuangan saat agresi militer Belanda ke 2, Bireuen menjadi pusat pertahanan Militer Aceh dan Indonesia yang sangat kuat dan di takuti Belanda . Dan pada masa Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Bireuen pernah menjadi Basis utama GAM. Setelah MoU antara RI dan GAM di Finlandia Helsinki, kota Bireuen perlahan-lahan pulih dan kembali kondusif.

Di balik hiruk pikuk Kota Bireuen yang sibuk dan padat merayap layaknya kota-kota besar di pulau Jawa, Bireuen masih menjunjung tinggi nilai-nilai agama, adat dan silaturrahim sesama warga Bireuen.
Baik di dalam Kabupaten maupun di luar kota. Bahkan sampai ke luar negeri. Seperti FKMB di kota Medan, Asoe Kaya dll. Bireuen juga punya sebuah wadah pemersatu yang mengikat persaudaraan lewat silaturrahim dengan nama “Bireuen SeDunia”.


Walaupun bukan sebuah Organisasi besar dan hanya sebatas grup WhatsApp, tetapi ini menjadi wadah yang kuat dalam konstribusi, diskusi dan solusi dalam memajukan Bireuen.

Bacaan Lainnya

Anggota Grup Bireuen SeDunia berasal dari berbagai kalangan Bireuen sendiri, baik itu tokoh lokal, tokoh nasional, Teungku, para pemuda dan bahkan orang tua sesepuh yang di anggap sangat mengerti akan seluk beluk kota Bireuen.

Sang pencetus Bireuen SeDunia Mukhtar Paratex, drh. Azhari Ismail ( Ayi Bandet) Tgk Mursal Kuta Blang, Kaspul Adam, Apawan janggot,Athaillah dan beberapa rekan lain yang di anggap sebagai punggawa Bireuen, berharap wadah ini bisa menjadi tempat silaturahmi dan bisa memberikan ide-ide yang baik untuk berkembangnya Bireuen seperti harapan masyarakat Bireuen pada umumnya.
Bireuen SeDunia terbuka bagi siapa saja warga Bireuen, baik yang tinggal di Bireuen ataupun warga Bireuen yang tinggal di luar kota Bireuen, bahkan mereka yang sudah di luar Negeri yang berasal dari Bireuen. Konstribusi elemen masyarakat Bireuen sangat di butuhkan, ucap Tgk Mursal.

Dalam momen Politik sekarang ini, Bireuen SeDunia juga ikut andil dalam membahas Calon kepala Daerah Bireuen dan Aceh. Ternyata tidak main-main, Bireuen seDunia yang beranggotakan 500 lebih warga Bireuen dan terus bertambah, kalau saja menjadi sebuah Organisasi, bukan tidak mungkin ini akan menjadi Organisasi yang besar pun kekuatan yang besar untuk Bireuen berjalan ke arah yang lebih baik dengan menyumbangkan pikiran, energi, kontribusi dan juga semangat perjuangan bagi masyarakat Bireuen. mereka sangat ingin Bireuen maju dalam Hal pendidikan dan dapat segera bangkit dari segi ekonomi.
Beberapa orang dalam grup Bireuen SeDunia ingin agar warga Bireuen menjadi pemilih yang pintar, agar tidak terjadi penyesalan dalam 5 tahun ke depan.

Kita harus mencerdaskan Bireuen terutama anak-anak yang baru mempunyai hak pilih, agar nantinya mereka menjadi pemilih yang bisa menilai bobot dan bebet seorang pemimpin yang memang pantas untuk memimpin Bireuen.
Karna dalam hal memilih calon pemimpin, para pemilih pemula kebanyakan meraka bingung untuk menetukan pilihan. Dan bahkan riskan sekali terjadi kesalahan pada pemilih itu sendiri. tutup Tgk Mursal.(Yn)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *