Bimtek e-HDW Desa-desa di Rantau Selamat Telah Sesuai Penganggaran dan Ini Manfaatnya

Indonesia investigasi

Aceh Timur, Aceh – Pelaksanaan bimbingan teknis (Bimtek) e-Human Development Worker (HWD) diikuti peserta dari desa se-Kecamatan Rantau Selamat Kabupaten Aceh Timur sumber dana desa (DD) dengan anggaran tahun 2024 telah petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis (Juklak dan Juknis) penganggaran.

Bacaan Lainnya

Informasi disampaikan oleh ketua panitia Bimtek e-HDW Kecamatan Rantau Selamat, Riani kepada media menyebutkan, kegiatan Bimtek e-HDW itu sangat bermanfaat bagi program pembangunan desa termasuk pengawasan stunting bagi kader ditingkat desa karena program tersebut termasuk sebagai pemahaman aplikasi monitoring dan evaluasi terkait pembangunan serta penanganan dan penanggulangan stunting.

“Saya menilai kegiatan Bimtek tersebut secara aturan Regulasi termasuk skala prioritas diatur dalam aturan penganggaran DD, itu pelaksanaannya saya pikir sah-sah saja dan besar faedahnya bagi masyarakat khususnya bagi para anak di desa,” ujar Riani, Sabtu, 20 Desember 2024.

Menurut Riani, kritikan dan sorotan demi kontrol sosial anggaran negara wajar saja terjadi dan itu merupakan hak setiap warga negara, namun jika program Bimtek e-HDW sepengetahuan pihak pemerintah desa telah memenuhi kriteria anggaran.

“Pengelolaan kegiatan dan anggaran sepengetahuan kami tidak terselubung dan tidak terjadi over atau penggelembungan dalam realisasi, pertanggungjawaban dan penggunaannya jelas dan dapat dipertanggungjawabkan,” jelas Riani.

Kata Jailani, selaku Sekretaris Panitia Bimtek e-HDW, “Sepengetahuan pihaknya, anggaran dianggarkan Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) per desa itu benar, namun telah digunakan Rp. 2.000.000,- per desa digunakan, anggaran lebih itu kan bisa di silpa-kan jika memang lebih Rp. 1.000.000,- per desa, salahnya dimana,” tanya Jailani.

“Kami juga berterima kasih atas kontrol sosial oleh rekan-rekan media dan lembaga terhadap kegiatan bimtek tersebut, “Itu juga menjadi masukan dan kritikan membuat pihak pemerintah desa dalam pengelolaan dan penggunaan anggaran,” ucap sekretaris panitia Bimtek itu.

Konfirmasi pihak media kepada para peserta Bimtek e-HDW, Fera Sri Maulina berikan keterangan, “Dengan adanya acara Bimtek e-HDW kemarin saya sebagai kader KPM merasa menambah wawasan untuk meningkatkan kinerja,” ucapnya.

“Dan bimtek kemarin bnyak menjelaskan tentang kegunaan aplikasi e-HDW yang akan di gunakan oleh kader KPM, perangkat desa, hingga kecamatan. Bimtek kemarin sangat baik untuk menambah wawasan bagi kami kader KPM,” urainya, Jum’at malam, 19 Desember 2024.

Peserta lainnya, Nurhafni mengatakan, “Bimtek e-HDW itu sangat membantu dalam pemetaan dan monitoring berbagai aspek pembangunan di desa termasuk pencegahan stunting,” jawabnya.

Ia menambahkan, hasil dari bimtek e-HDW adalah, memberi pemahaman tentang cara pengisian data di aplikasi e-HDW 2.0.*

Reporter : SAP

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *