Indonesia Investigasi
Kota Pekalongan – Jawa Tengah – Indonesia investigasi com – 10/03/2025 – Badan Gizi Nasional atau BGN membuka kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat yang ingin menjadi mitra untuk program makan bergizi gratis (MBG). Bagi calon mitra yang ingin bergabung dalam program ini, harus memenuhi beberapa persyaratan yang ditetapkan Pemerintah Pusat.
Program MBG yang merupakan program gagasan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat, terutama bagi kelompok rentan seperti anak sekolah, ibu hamil, dan menyusui.
Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Pekalongan Utara (Perwakilan BGN di Kota Pekalongan), M. Noor Faishal Zakiy mengungkapkan bahwa, untuk menjadi mitra dalam program MBG, pemerintah menetapakn tiga syarat utama yang harus dipenuhi, yaitu calon mitra harus memiliki usaha yang bergerak di bidang penyediaan makanan bergizi, baik berupa UMKM, koperasi, catering atau lembaga lain yang relevan.
“Kedua, harus menggunakan bahan utama dari pangan lokal untuk membantu kesejahteraan petani dan mendukung produksi pangan dalam negeri. Ketiga, calon mitra harus memiliki dokumen resmi seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan Nomor Induk Berusaha (NIB),”ucapnya Senin (10/3/2025).
Syarat ketiga, yakni calon mitra harus memiliki dokumen resmi seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan Nomor Induk Berusaha (NIB).
Adapun Syarat dan cara daftar menjadi mitra program makan bergizi gratis diantaranya memiliki status atau berbadan hukum yang sah, memiliki rekomendasi resmi dari lembaga terpercaya, memiliki komitmen berkelanjutan untuk berkontribusi secara berkelanjutan baik dalam bentuk pendanaan, fasiltas, maupun sumber daya manusia (SDM), memiliki keselarasan visi dengan BGN, terutama dalam menciptakan masyarakat sehat melalui gizi yang optimal, dan telah menentukan lokasi dan kelompok sasaran yang terencana.
“Untuk penambahan dapur MBG sendiri dari BGN sendiri sudah membuka pelayanan untuk menambah mitra. Kalau dapur MBG di Kota Pekalongan kebetulan SPPG mitra, dimana baru ada 2 dapur MBG yakni untuk wilayah Kecamatan Pekalongan Utara ada di Ibu Bahiyah (IB) Catering dan wilayah Kecamatan Pekalongan Barat ada di Prambanan Catering,”tuturnya.
Faishal menerangkan, bagi masyarakat yang berminat menjadi mitra program MBG dapat mendaftar secara daring di laman resmi BGN, melalui tautan https://mitra.bgn.go.id/ dengan mengikuti mekanisme yang diberikan oleh BGN.
Ia menyebutkan, terdapat beberapa dokumen yang perlu dipersiapkan kelengkapannya untuk mendaftar kemitraan Makan Bergizi Gratis. Berkas-berkas tersebut meliputi dokumen berisi profil lengkap perusahaan atau organisasi, proposal kerja sama, akta badan usaha, dokumen legal, hingga dokumen keuangan.
“Jika sudah mendaftar akan diverifikasi oleh SPPI yang telah dibentuk oleh Presiden Prabowo. Apabila lolos verifikasi, maka bisa untuk operasional dapur. Untuk operasionalnya ditentukan oleh BGN sendiri. Jumlah sekolah sasaran nanti terganrung dari jumlah dapur MBG,”imbuhnya.
Lanjutnya, di setiap dapur mampu memproduksi maksimal 3500 paket menu makanan yang setiap hari dibagikan kepada pelajar dari tingkat TK/PAUD hingga SMA sederajat.
“Untuk anggaran per porsi paket makanan MBG, di tingkat pra SD, SD/MI kelas 1-3 Rp8.000,00. Kemudian, dari tingkat SD/MI kelas 4-6 sampai dengan SMA/SMK/MA maksimal Rp10.000,00 dengan menu yang sama namun porsi yang berbeda, dimana disesuaikan dengan Angka Kecukupan Gizi (AKG) setiap anak dan sudah diatur oleh ahli gizi dapur MBG,”pungkasnya.
( ARIYANTO)