Bersama PJ. Gubernur, Polda Babel Gelar Pengecekan Harga Bapok di Pasar Pangkalpinang

Indonesiainvestigasi.com

Bangka – Polda Bangka Belitung kembali menggelar Operasi Pasar dengan memeriksa harga bahan pangan dan sembako di Pasar Pembangunan Kota Pangkalpinang pada Selasa (5/12/23) pagi.

Pengecekan dilakukan oleh PJ. Gubernur Bangka Belitung, Safrizal, didampingi oleh Dir Reskrimsus Polda Babel, Kombes Pol Djoko Julianto, serta Sekda Bangka Belitung. Operasi pasar juga melibatkan stakeholder terkait dari Dinas Perindustrian dan Pertanian Provinsi Bangka Belitung.

PJ. Gubernur menjelaskan bahwa operasi pasar bersama Polda Babel dan instansi terkait bertujuan untuk memeriksa harga bahan pokok di pasar dan memonitor distributor di Pangkalpinang.

Bacaan Lainnya

Dari hasil pengecekan, PJ. Gubernur menyatakan bahwa harga bahan pokok seperti beras masih stabil di pasaran. “Cabe, sebaliknya, sudah dihargai di bawah 100 ribu, menunjukkan penurunan dari harga minggu lalu,” katanya setelah pengecekan.

Ia juga mengumumkan rencana program penanaman mengingat musim El-Nino telah berakhir. “Kami akan melaksanakan program penanaman, karena sudah memasuki musim tanam, kita tidak lagi mengandalkan impor dari luar. Mulai Maret atau April, cabe dari kita sudah dapat memenuhi kebutuhan masyarakat,” tambahnya.

Selain memantau harga pasar, PJ. Gubernur mengatakan bahwa tindakan ini juga bertujuan untuk menentukan intervensi yang dapat dilakukan oleh pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota. Ia berencana berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk melakukan hal yang serupa.

“Kami juga akan berkoordinasi dengan Bupati, Walikota agar tetap fokus untuk memeriksa harga di lapangan,” katanya.

“Polda Babel juga akan melaporkan setiap hari kepada satgas pangan yang ada di Mabes Polri. Jadi, upaya yang dilakukan saat ini adalah kolaborasi tim untuk mengecek stabilitas pangan di wilayah Bangka Belitung,” pungkasnya.

Direktur Reskrimsus Polda Babel, Djoko, mengatakan bahwa pengecekan harga bahan pokok terus dilakukan setiap hari. Operasi pasar yang digencarkan bertujuan membantu mengendalikan inflasi di wilayah tersebut.

“Intinya, Polda Babel dan Pemerintah Daerah bersama-sama dengan instansi terkait berupaya menjaga stabilitas pangan di masyarakat, terutama menjelang Nataru 2023 dan 2024,” jelasnya.

Dari hasil pantauan di beberapa distributor, harga cabe rawit berkisar Rp. 100.000, cabe merah Rp. 90.000, bawang merah dan bawang putih Rp. 35.000. Harga beras premium berkisar Rp. 145.000, beras medium Rp. 68.000, dan harga beras SPHP/Subsidi Pemerintah Rp. 57.500.

(Srikandi Babel)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *