Begal Kejam Merajalela Di Bandar Lampung, Masyarakat Minta Kepolisian Bertindak Tegas

 

Indonesia Investigasi 

 

BANDAR LAMPUNG – Kota Bandar Lampung kembali diguncang aksi kriminal brutal. Seorang ibu menjadi korban penembakan oleh begal bersenjata api di depan SPBU Jalan Untung Suropati, Minggu pagi, 13 Juli 2025, sekitar pukul 08.00 WIB.

Bacaan Lainnya

 

Aksi tersebut terjadi dengan cepat dan mengejutkan. Berdasarkan keterangan sejumlah saksi mata, korban diduga sedang dalam perjalanan menggunakan sepeda motor saat pelaku yang disebut berjumlah lebih dari satu orang menyerangnya secara tiba-tiba. Dalam proses perampasan, pelaku mendorong korban hingga korban terjatuh dan mengalami benturan dikepala nya

 

Korban, yang hingga kini belum disebutkan identitasnya secara resmi oleh pihak kepolisian, segera dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis. Warga sekitar dan pengendara lain yang melintas di lokasi sempat memberikan pertolongan pertama sembari menunggu tim medis datang.

 

Sampai siang hari, polisi belum merilis kronologi resmi kejadian. Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Alfret J yang dikonfirmasi melalui pesan singkat hanya membenarkan adanya insiden dan menyebut pihaknya masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). “Anggota kami sudah di lokasi, olah TKP dan pengejaran terhadap pelaku sedang dilakukan,” ujarnya singkat.

 

Ancaman Kejahatan Jalanan yang Meningkat

 

Insiden ini menambah panjang daftar aksi begal sadis yang belakangan kembali marak di wilayah Bandar Lampung dan sekitarnya. Dalam dua bulan terakhir, sejumlah laporan perampasan kendaraan bermotor dengan kekerasan diterima pihak kepolisian, namun hanya sebagian kecil yang berhasil diungkap.

 

Lemahnya pengawasan di sejumlah titik rawan, terutama pada waktu-waktu krusial seperti pagi buta atau larut malam, membuat masyarakat semakin resah. “Ini bukan lagi soal kehilangan motor. Ini sudah mengarah ke ancaman serius terhadap keselamatan nyawa warga Masyarakat Bandar Lampung.

 

Hingga berita ini diturunkan, kondisi korban belum diketahui secara pasti. Pihak rumah sakit enggan memberikan keterangan resmi dengan alasan menjaga privasi pasien. Sementara itu, keluarga korban masih menanti perkembangan di ruang IGD dengan penuh harap.

 

Masyarakat Bandar Lampung kini menanti langkah nyata aparat kepolisian dan Pemerintah Kota dalam menjamin keamanan ruang publik. Sebab, jika seorang ibu bisa ditembak secara brutal di depan SPBU pada pagi hari di tengah keramaian lalu lintas kota maka siapapun bisa jadi korban berikutnya.

 

Hendrik iskandar

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *