Balai Pengajian Nurul Yaqin Gelar Lomba MTQ dan Cerdas Cermat Sambut Ramadhan

Indonesia Investigasi

Bireuen –  Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, Balai Pengajian Nurul Yaqin di Desa Cot Tarom Baroh, Kecamatan Jeumpa, menggelar Lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dan cerdas cermat bagi siswa tingkat SD dan SMP. Acara ini berlangsung meriah dengan dihadiri ratusan masyarakat serta tokoh-tokoh penting desa.

Kegiatan ini dipimpin oleh Tgk. Ruslan Arani selaku pimpinan Balai Pengajian Nurul Yaqin, dengan Ketua Panitia Amrizal yang memastikan jalannya perlombaan berlangsung lancar. Sebagai penceramah utama, Tgk. Umar Ismail dari Banda Aceh memberikan tausiah yang menggugah hati, mengingatkan pentingnya nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

Keuchik Cot Tarom Baroh, Nawawi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. Ia menekankan bahwa kegiatan seperti ini tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga sebagai wahana untuk meningkatkan kecintaan generasi muda terhadap Al-Qur’an.

Bacaan Lainnya

“Saya sangat bangga melihat antusiasme anak-anak dalam mengikuti lomba ini. Mereka adalah generasi penerus yang akan membawa cahaya Islam di masa depan. Semoga ini menjadi langkah awal bagi mereka untuk terus mencintai dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan mereka,” ujar Nawawi dengan penuh harapan.

Pimpinan Balai Pengajian, Tgk. Ruslan Arani, juga memberikan pesan mendalam kepada para peserta dan hadirin. “Bulan Ramadhan bukan sekadar bulan berpuasa, tetapi juga momen untuk meningkatkan ibadah dan mempererat silaturahmi. Dengan adanya lomba ini, kita berharap dapat melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga memiliki akhlak yang baik dan pemahaman agama yang kuat,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia, Amrizal, menyampaikan rasa syukur atas suksesnya acara ini. “Kami melihat semangat luar biasa dari anak-anak dalam mengikuti perlombaan. Ini adalah bukti bahwa generasi muda kita memiliki potensi besar untuk menjadi penghafal dan pengamal Al-Qur’an. Semoga acara ini dapat terus berlanjut setiap tahunnya,” katanya.

Acara yang berlangsung penuh semangat ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana pembelajaran bagi anak-anak untuk lebih mendalami ajaran Islam. Dengan kehadiran ratusan masyarakat dan tokoh-tokoh desa, suasana semakin terasa hangat dan penuh keberkahan. Semua berharap bahwa kegiatan serupa akan terus diadakan di masa mendatang untuk menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an di kalangan generasi muda.

Teuku Fajar Al-Farisyi

Pos terkait