Indonesia Investigasi
Meulaboh – 8 rumah warga Gampong Meutulang, Kecamatan Panton Reu, Kabupaten Aceh Barat terancam longsor akibat erosi tanah pada Krueng Meugo Daerah Aliran Sungai (DAS) Meureubo, Sabtu (22/02/2025).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Aceh Barat,Teuku Ronal Nehdiansyah, menyampaikan bahwa erosi tersebut terjadi sekitar pukul 17:00 WIB akibat meningkatnya air sungai pada krueng Woyla sehingga mengikis tebing yang menahan rumah-rumah masyarakat.
“Informasi yang kami terima ada 8 rumah warga yang rusak dan 42 jiwa dari 8 kk terdampak akibat dari longsornya tebing sungai Krueng Meugo mengingat saat ini air semakin meningkat,” pungkas Ronal kepada media IndonesiaInvestigasi.com.
Dirinya menambahkan bahwa Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Aceh Barat sudah berada di lokasi dan sedang melakukan koordinasi untuk penanganan lebih lanjut.
“Hasil pemantauan kami dilapangan, kejadian bencana amblas rumah di gampong meutulang ini disebabkan tanah daratan bagian bawah pinggir sungai mengalami pengikisan/erosi (tidak terjadi longsoran badan tanah karena dikawasan itu ada bronjong dan bronjongnya tidak amblas) sehingga ± 3 meter tanah daratan menjadi turun antara 20 cm s/d 1 meter, terangnya.
Berbagai tindakan pencegahan erosi nantinya akan dilakukan BPBD bersama PUPR Aceh Barat dan Dinas terkait lainnya untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan.