Barabai, Kalimantan Selatan – Koptu Erly Seprianto, seorang Babinsa dari Koramil 1002-01/Batang Alai Selatan, menghadiri acara aruh adat Basangkar warga masyarakat Dayak Meratus di Balai Adat Ratu Dewata Desa Atiran, Kecamatan Batang Alai Timur, Kabupaten Hulu Sungai Tengah pada Senin (01/04/2024) malam.
Menurut penjelasan Kepala Adat Batang Alai Timur, Junaidi, aruh adat Basangkar tahun ini diikuti oleh 28 Umbun atau Kepala Keluarga selama 24 jam, dimulai dari hari Senin (01/4) pagi dan berakhir pada Selasa (02/4) pagi.
“Aruh ini merupakan bagian dari ritual upacara Panca Yadnya tahun 2024, yang merupakan ajaran agama Hindu Panca Yadnya. Ini adalah lima jenis upacara suci yang diselenggarakan secara tulus ikhlas oleh umat Hindu untuk mencapai kesempurnaan hidup,” jelasnya.
Dalam aruh adat ini, pemimpin adat memanjatkan doa kepada leluhur, sambil menyediakan berbagai hasil bumi sebagai syarat dan simbol kesakralan, yang kerap dilakukan dalam setiap aruh. Selain hasil bumi, berbagai macam makanan juga disediakan sebagai ungkapan rasa syukur dan harapan akan berkah serta hasil panen yang lebih baik di tahun mendatang.
Koptu Erly Seprianto menyatakan bahwa kehadirannya dalam kegiatan aruh adat Dayak Meratus merupakan bagian dari pembinaan wilayah untuk mendukung tugas pokok satuan.
“Selain itu, aruh adat Basangkar ini merupakan bagian dari warisan budaya leluhur masyarakat Dayak Meratus yang terus dilestarikan. Kehadiran Babinsa dalam kegiatan ini juga turut serta dalam pelestarian kearifan lokal yang telah diwariskan turun-temurun,” katanya.
(Penrem 102/HST/Jumardin)