Boyolali, Jawa Tengah – Serda Vera Dani, Babinsa Koramil 17/Wonosegoro Kodim 0724/Boyolali, turut berperan aktif dalam kesuksesan Sub Pekan Imunisasi Nasional polio di Desa Jatilawang, Kecamatan Wonosamudro, Kabupaten Boyolali, pada Selasa Kalikuning, (16/01/2024).
Pemberian imunisasi dilakukan dalam dua tahap dengan target sasaran Sub PIN Polio mencakup seluruh anak usia 0-7 tahun.
Bidan Desa Jatilawang menjelaskan bahwa warga dapat memperoleh imunisasi dengan datang ke Puskesmas, Posyandu, TK/PAUD, SD/MI, dan Pos Imunisasi terdekat lainnya.
“Melalui imunisasi ini, diharapkan dapat mengurangi risiko penyebaran atau Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio pada anak. Tingkat partisipasi masyarakat tinggi, bahkan mencapai 100 persen,” kata Bidan Desa.
Dia juga menjelaskan bahwa polio adalah penyakit menular yang berbahaya dan dapat menyebabkan kelumpuhan, kecacatan seumur hidup, atau kematian. Penularan polio terjadi melalui air dan makanan yang terkontaminasi dengan tinja yang mengandung virus polio.
Babinsa Serda Vera Dani menekankan pentingnya hidup bersih dan sehat (PHBS), tidak buang air besar sembarangan, mencuci tangan sebelum makan, dan mendukung imunisasi polio yang disediakan oleh pemerintah secara gratis.
Keterlibatan Babinsa dalam sosialisasi dan pendampingan imunisasi polio adalah wujud nyata kepedulian TNI terhadap kesehatan anak-anak, menjadikan mereka generasi yang berkualitas, sehat, dan kuat.
“Kami berharap seluruh balita di Desa Kalikuning usia 0 sampai 7 tahun mendapatkan imunisasi polio hingga 100 persen. Imunisasi polio sangat penting untuk mencegah kelumpuhan anak,” ungkap Babinsa.
(Agus Kemplu)
