Asek anggota DPRD F- Gerindra: Jalan Rusak di Desa Margorukun Butuh Perhatian, Warga Desak Pemerintah Aspal Segera

Indonesiainvestigasi.com

Senyerang, Tanjung Jabung Barat – Kerusakan jalan di Desa Margorukun, Kecamatan Senyerang, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi, semakin memprihatinkan. Warga setempat terus mendesak pemerintah agar segera mengambil tindakan dengan mengaspal jalan utama yang menjadi akses vital mereka. Kondisi jalan yang penuh lubang dan genangan air tak hanya menghambat mobilitas, tetapi juga membahayakan keselamatan warga.

Asek, anggota DPRD dari Partai Gerindra dapil 5 Fraksi Gerindra Kecamatan Senyerang, menyatakan dukungannya terhadap aspirasi masyarakat tersebut. Menurut Asek, perbaikan jalan merupakan kebutuhan mendesak yang harus segera diwujudkan demi menunjang aktivitas warga, baik dalam hal ekonomi, pendidikan, maupun kesehatan.

“Kami dari Fraksi Gerindra sepenuhnya mendukung usulan warga agar jalan ini segera diaspal. Pemerintah harus mendengar suara rakyat dan menjadikan ini sebagai prioritas pembangunan,” tegasnya.

Bacaan Lainnya

Sementara itu, Adi, Kepala Dusun yang membawahi empat RT di wilayah tersebut, yakni RT 1, 2, 3, dan 4, juga menyuarakan hal serupa. Ia menyebut bahwa jalan lintas poros tersebut memang layak untuk segera diaspal karena menjadi jalur utama yang dilalui warga setiap hari. Namun, menurut Adi, hingga saat ini, masalah ini belum pernah dibahas secara serius dalam forum Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang).

“Jalan ini adalah akses penting bagi warga kami. Sudah selayaknya pemerintah memberikan perhatian. Jika memang belum masuk Musrenbang, saya akan mendorong agar ini segera diusulkan sebagai agenda prioritas. Tidak bisa dibiarkan terlalu lama karena berdampak langsung pada kehidupan masyarakat,” ujar Adi yang bertugas di RT selaku kepala dusun, Desa Margorukun.

Lebih lanjut, Adi juga melaporkan adanya upaya sementara untuk menutupi jalan rusak dengan puing-puing batu. Warga bersama-sama bergotong-royong mendatangkan dua atau tiga truk material. Namun, hingga kini, baru satu truk yang menuangkan puing-puing batu tersebut, sedangkan dua truk lainnya belum diturunkan. Hal ini menimbulkan tanda tanya di kalangan warga.

“Kami tidak mengerti mengapa material dari dua truk sisanya tidak diturunkan. Padahal, ini sangat dibutuhkan untuk memperbaiki jalan sementara waktu. Kami berharap pihak terkait segera bertindak dan menuntaskan masalah ini,” imbuhnya.

Kondisi jalan yang buruk ini semakin parah saat musim hujan tiba. Genangan air di beberapa titik membuat kendaraan sulit melintas, bahkan banyak yang rusak akibat terjebak di lubang. Warga berharap pemerintah segera mengirimkan bantuan untuk menanggulangi masalah ini sebelum jalan semakin tidak bisa dilalui.

Warga Desa Margorukun berharap dengan adanya dukungan dari tokoh masyarakat dan pihak legislatif seperti Asek dari Partai Gerindra, perbaikan jalan ini bisa segera terwujud.

“Kami mohon kepada pemerintah daerah, jangan hanya mendengar keluhan kami, tetapi juga segera mengambil tindakan nyata. Jalan ini adalah urat nadi kehidupan kami,” ujar salah seorang warga penuh harap.

Dengan dukungan penuh dari masyarakat, perangkat desa, dan wakil rakyat, besar harapan jalan ini segera mendapat perbaikan. Jalan poros lintas Desa Margorukun menjadi bukti bahwa pembangunan infrastruktur harus merata demi kesejahteraan semua lapisan masyarakat. Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat kini dituntut untuk segera menjawab kebutuhan mendesak ini.

(((Apriandi ST Tanjung Paris Sumbar)))

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *