Indonesia investigasi
Jakarta – Tokoh Pemuda (Toda) dan juga Tokoh Pendidikan (Todik), Arief Martha Rahadyan sudah malang melintang diusaha bisnis dan dunia pendidikan serta menetap di Russia dalam rangka study memilih bergabung dan sekaligus menjadi pendiri Partai PADI.
Pria menguasai 7 bahasa asing ini mempunyai konsep dan persamaan dalam visi dan misi sehinga memilih untuk bergabung di partai PADI ini, filosofi PADI membuatnya jatuh cinta sehingga berlabuh sekaligus menjadi Bendahara Umum di PADI.
Arief mengatakan siap terjun kedaerah untuk mengajarkan ilmu dia miliki kepada pemuda dan pemudi ingin belajar bahasa asing seperti Russia, Yunani, Israel, Inggris,Italia, Prancis secara gratis.
“Persaingan kedepan sangat sulit karena untuk kita dituntut salah satunya harus bisa berbahasa asing, anak-anak di desa tidak kalah pintarnya hanya kesempatan dan biaya mengikuti kursus yang mahal membuat mereka tidak bisa belajar khususnya bahasa asing,” kata Arief Martha Rahadyan.
Sambungnya, “Keinginan mereka sebenarnya sangat kuat,inilah salah satu program yang akan saya kembangkan bersama Partai Amanat Demokrasi Indonesia atau PADI dengan membuka ruang kelas gratis,” ungkapnya.
Arief Martha Rahadyan, Bsc, Msc juga seorang pengamat politik dan juga ketua muda mudi Indonesia Russia yang berkantor di Bali.
Arief yakin Partai PADI menjadi rumah perjuangan politiknya kedepan, PADI atau Beras merupakan kebutuhan pokok rakyat Indonesia, jadi semua rakyat butuh PADI, ujar kakak kandung dari da’i kondang Riza Muhammad ini.*
Red/Alimurtazha