Kota Semarang, Jawa Tengah – Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang melakukan inspeksi di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Kota Semarang guna mencegah potensi kecurangan dalam penyaluran bahan bakar minyak (BBM) pada hari Minggu (31/03/24).
Kegiatan pemeriksaan menyeluruh dilakukan terhadap mesin cor BBM, baik yang bersubsidi maupun tidak, untuk memastikan konsistensi antara jumlah BBM yang tercatat di mesin dengan jumlah sebenarnya. Selain itu, operasional mesin dispenser BBM juga diperiksa guna memastikan kelayakannya.
Kombes Pol Irwan Anwar, Kapolrestabes Semarang, dan Komisaris Polisi Andika Dharma Sena, S.I.K., M.H., Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, melalui Kasubnit 2 Tipidter, Iptu Nikon Rizky Anugrah, S.Tr.K., menyampaikan bahwa pemeriksaan dilakukan di empat SPBU yang berbeda di wilayah Kota Semarang.
“Hari ini, Satreskrim Polrestabes Semarang melakukan sidak di SPBU 44.502.01 di Jalan S. Parman, SPBU 44.502.22 di Jalan Dr. Wahidin, SPBU 41.502.02 di Jalan Sultan Agung, dan SPBU 44.502.29 di Jalan Veteran,” ujar Iptu Nikon.
Kepala Sip SPBU 44.502.01 di Jalan S. Parman, Rohmat, menjelaskan bahwa stok BBM untuk hari Minggu (31/03/24) aman dan pengiriman menjelang lebaran diprediksi lancar. Stok BBM yang tercatat adalah sebagai berikut:
– Pertalite: 40.000 Liter
– Pertamax: 12.000 Liter
– Bio Solar: 15.000 Liter
– Pertamina Dex: 5.000 Liter
– Pertamina Turbo: 7.000 Liter
Sementara itu, di SPBU 44.502.22 di Jalan Dr. Wahidin, stok BBM pada minggu yang sama adalah sebagai berikut:
– Pertamax: 17.700 Liter
– Pertamax Turbo: 3.700 Liter
– Bio Solar: 24.600 Liter
– Pertamina Dex: 2.500 Liter
– Pertalite: 22.700 Liter
Di SPBU 44.502.29 di Jalan Veteran, stok BBM adalah sebagai berikut:
– Pertamax: 9.900 Liter
– Pertamax Turbo: 1.400 Liter
– Dexlite: 3.363 Liter
– Pertamina Dex: 2.764 Liter
– Pertalite: 17.000 Liter
Kepala Sip SPBU 41.502.02 Sultan Agung, Candra, menjelaskan bahwa stok BBM untuk minggu yang sama adalah sebagai berikut:
– Pertalite: 23.000 Liter
– Pertamax: 36.000 Liter
– Pertamax Turbo: 10.000 Liter
– Bio Solar: 22.000 Liter
– Pertamina Dex: 35.000 Liter
Iptu Nikon menegaskan bahwa ketersediaan BBM subsidi maupun non-subsidi dalam keadaan aman dan tercukupi. Tidak ditemukan penyalahgunaan BBM maupun kecurangan yang merugikan masyarakat. Dia juga mengajak masyarakat untuk melaporkan kecurangan yang terjadi di SPBU melalui Call Center LIBAS atau Aplikasi Hebat Semarang.
Selanjutnya, Kasatreskrim Polrestabes Semarang, melalui Iptu Nikon Rizky Anugrah, menghimbau kepada SPBU di Wilayah Kota Semarang agar tidak melakukan kecurangan yang dapat merugikan masyarakat. Polrestabes Semarang juga akan melaksanakan monitoring secara berkelanjutan bersama instansi terkait dan melakukan patroli siber terkait dugaan penyimpangan atau penyalahgunaan BBM.
(Arief/Red)