Antisipasi Dampak Perubahan Iklim: Koramil 06/Barabai Melakukan Gotong Royong Normalisasi Sungai

Indonesiainvestigasi.com

Barabai, Kalimantan Selatan – Koramil 1002-06/Barabai bersama warga masyarakat melaksanakan gotong royong normalisasi sungai di Desa Pajukungan, Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah pada hari Senin (04/03/2024).

Gotong royong normalisasi sungai sepanjang 750 meter ini melibatkan 31 orang warga Desa Pajukungan (Kelompok Tani), 12 orang dari Dinas Pertanian Kabupaten Hulu Sungai Tengah, seluruh anggota Koramil 1002-06/Barabai, Laboratorium Perlindungan Hama dan Penyakit Tanaman (Wahyudi SP), Danramil 1002-06/Barabai Kapten Inf. Rudi Hartono, dan Kepala Desa Pajukungan, Suparyono, serta apparat desa Pajukungan.

Danramil 1002-06/Barabai, Kapten Inf. Rudi Hartono, menyampaikan bahwa gotong royong normalisasi Sungai di desa Pajukungan dilakukan bekerjasama dengan Kepala Desa Pajukungan dan Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Barabai, dalam rangka mendukung program ketahanan pangan dengan mengoptimalkan sistem irigasi ke persawahan.

Bacaan Lainnya

Sementara itu, Kepala Desa Pajukungan, Suparyono, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan gotong royong pembersihan sungai, terutama kepada pihak TNI yang menginisiasi kegiatan gotong royong sehingga dapat terlaksana dengan lancar. Dia juga menyampaikan terima kasih kepada pihak BPP yang didukung oleh Dinas Pertanian Provinsi Kalimantan Selatan.

“Kegiatan ini dilakukan dalam rangka penanggulangan dampak perubahan iklim, untuk itu kita antisipasi dengan pembersihan aliran sungai agar air dapat mengalir dengan lancar menuju persawahan,” ujarnya.

Wahyudi SP, atas nama BPTPH Provinsi Kalimantan Selatan, juga mengucapkan terima kasih kepada TNI dan warga masyarakat dari kelompok tani yang telah berperan aktif dalam normalisasi aliran sungai. Dia menekankan bahwa kegiatan ini sangat positif dalam rangka antisipasi dampak perubahan iklim.

“Saluran air/irigasi sebagai penyedia bahan baku air pertanian harus terus dijaga kelancarannya. Sehingga sektor pertanian mampu menghasilkan panen yang baik untuk mendongkrak kesejahteraan para petani,” pungkasnya.

(Pen1002hst/Jumardin/Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *