Indonesiainvestigasi.com
Semarang, Jawa Tengah – Beredar di media sosial, sejumlah pemuda di wilayah Kelurahan Genuksari, Kecamatan Genuk, kota Semarang melakukan aksi tawuran setelah banjir menggenangi wilayahnya. Minggu (17/03/2024) sekitar pukul 01.50 WIB.
Sangat disayangkan aksi tawuran antar geng yang meresahkan tersebut, terjadi bukan Ramadhan dan saat menunggu waktu sahur.
Diduga para remaja yang terlibat dalam tawuran tersebut menggunakan sarung sebagai senjata, yang sayangnya kerap terjadi saat bulan Ramadan.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Woltermonginsidi Genuk, dekat kantor Kecamatan. Dalam video yang beredar, puluhan pemuda terlihat saling serang menggunakan sarung yang dililitkan pada ujungnya. Mereka berlarian mengejar kelompok lain sambil mengganggu kenyamanan warga sekitar.
Para pengendara yang melintas bahkan terpaksa memperlambat laju kendaraannya agar tidak menjadi sasaran dari aksi kekerasan yang meresahkan tersebut.
Mendapat informasi adanya aksi tawuran tersebut, Kapolsek Genuk, Kompol Riswanto, S.H., M.H., langsung menerjunkan sekitar 10 anggotanya untuk mengamankan lokasi dan membubarkan para remaja yang terlibat aksi tawuran.
Ketika awak media Indonesiainvestigasi.com menghubungi Kapolsek melalui Whatsapp, untuk mendapatkan informasi apakah ada remaja yang diamankan atau menjadi korban, Kompol Riwanto mengatakan, “tidak ada korban dan tidak ada yang diamankan, hanya dibubarkan saja,” ungkapnya.
(Red)