Indonesia Investigasi
ACEH TIMUR – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Martini,S.Pd.M.H, mengusulkan kepada Pemerintah Aceh agar listrik digratiskan selama satu bulan bagi warga yang terdampak banjir. Sabtu (13/12/2025).
Usulan tersebut disampaikan menyusul kondisi masyarakat yang hingga kini masih kesulitan beraktivitas akibat listrik yang belum kembali normal.
Dalam keterangannya, Martini menyebutkan bahwa sudah 18 hari pasca banjir, namun di sejumlah wilayah terdampak, aliran listrik belum juga menyala.
Hal ini sangat memberatkan warga, terutama untuk kebutuhan dasar seperti PDAM, penerangan, penyimpanan makanan, hingga aktivitas ekonomi rumah tangga.
“Banjir telah membawa dampak besar bagi masyarakat. Hingga hari ini, masih banyak warga yang hidup dalam keterbatasan karena listrik belum menyala.
Oleh sebab itu, saya mengusulkan agar pemerintah memberikan keringanan berupa listrik gratis selama satu bulan sebagai bentuk empati dan tanggung jawab negara kepada rakyat,” ujar Martini.
Ia menambahkan, kebijakan tersebut diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang saat ini masih berjuang memulihkan kehidupan pasca bencana.
Selain itu, ia juga meminta pihak terkait, khususnya PLN dan instansi teknis, untuk mempercepat perbaikan jaringan listrik di daerah terdampak banjir.
Martini menegaskan bahwa pemerintah harus hadir di tengah kesulitan rakyat, tidak hanya melalui bantuan logistik, tetapi juga melalui kebijakan nyata yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Warga sudah cukup menderita akibat banjir. Jangan sampai mereka kembali terbebani dengan biaya listrik saat kondisi ekonomi belum pulih,” pungkasnya.
Tgk Abdullah







