Kota Bekasi, Jawa Barat – Sebuah kisah pilu dari Bilangan Jatirahayu Pondok Melati mengguncang hati publik. Seorang ayah dan anaknya terpaksa tinggal di atap reyot setelah sang istri meninggalkan mereka akibat kesulitan ekonomi yang dialami sang suami.
Video yang menyoroti kehidupan empat anak dan cucu dari almarhum Roy Efendi yang tinggal di atap rumah tersebut tersebar luas di media sosial, diunggah oleh akun YouTube Yusup Bahtiar dan akun TikTok Ajudan Cemong.
Kondisi tempat tinggal mereka sangat menyedihkan dan tidak layak untuk ditinggali. Mereka tidak memiliki kasur yang layak untuk tidur, memperlihatkan betapa sulitnya kehidupan yang mereka jalani.
Dalam keterangan yang diungkapkan oleh saudara kandung mereka yang tinggal di Jatiwaringin, dijelaskan bahwa ketua RT.006/12 Jatirahayu telah meminta administrasi untuk program rumah yang layak huni, namun hingga kini program tersebut belum terealisasi.
Ketika dimintai konfirmasi oleh media, pengurus lingkungan mengonfirmasi bahwa permohonan rumah layak huni telah diajukan pada tahun 2019. Meskipun pihak lingkungan telah berupaya untuk memohon kepada pihak terkait, namun hingga kini belum ada realisasi untuk program tersebut.
Kisah ini mencuatkan keprihatinan yang mendalam atas kondisi sosial di masyarakat, serta menyoroti pentingnya upaya kolektif dalam menangani kasus-kasus seperti ini.
(YBo)
