Indonesia Investigasi
Tulang Bawang – IndonesiaInvestigasi.com – Polres Tulang Bawang, Polda Lampung, mengerahkan ratusan personel gabungan untuk mengamankan kegiatan debat publik terakhir pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Tulang Bawang pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Debat publik terakhir paslon Bupati dan Wakil Bupati Tulang Bawang ini diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulang Bawang, hari Jum’at (08/11/2024), pukul 13.00 WIB s/d pukul 17.00 WIB, di Gedung Serba Guna (GSG) Menggala, Kelurahan Menggala Selatan, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang.
“Guna memastikan dan menjamin pelaksanaan debat publik terakhir tersebut bisa berjalan dengan aman, damai dan lancar, kami mengerahkan 300 personel gabungan yang ditempatkan sesuai dengan ploting,” kata Kapolres Tulang Bawang, AKBP James H Hutajulu, SIK, SH, MH, MIK, Sabtu (09/11/2024).
Lanjutnya, 300 personel gabungan tersebut terdiri dari 245 personel Polres Tulang Bawang, 10 personel Kodim 0426 Tulang Bawang, 10 personel Lanud Pangeran M Bun Yamin, 5 personel Brimob Menggala, 15 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP), 10 personel Dinas Perhubungan (Dishub), dan 5 personel Pemadam Kebakaran (Damkar).
“Semua personel yang terlibat dalam pengamanan, pukul 10.00 WIB, telah dilakukan apel pengecekan terlebih dahulu yang dipimpin oleh Kabag Ops, Kompol Abdul Mutolib, SH, dan juga dijelaskan posisi ploting masing-masing personel dengan mengunakan tactical wall game (TWG), sehingga tidak ada keragu-raguan dalam melaksanakan tugas,” papar perwira peraih Adhi Makayasa Akpol 2004.
Kapolres menerangkan, debat publik terakhir ini merupakan rangkaian tahapan Pilkada serentak Kabupaten Tulang Bawang tahun 2024, yang puncaknya nanti akan digelar pada tangga 27 November 2024 mendatang.
“Dalam mengamankan setiap tahapan Pilkada serentak 2024, kami selalu mengingatkan kepada seluruh personel yang terlibat langsung dalam kegiatan untuk melaksanakan tugas dengan serius dan penuh rasa tanggung jawab, serta tidak underestimate, sehingga pengamanan bisa berlangsung secara optimal,” terang perwira dengan melati dua dipundaknya.
AKBP James menambahkan, sinergitas dalam mengamankan kegiatan masyarakat sangat diperlukan, hal tersebut bertujuan untuk menjamin seluruh kegiatan dapat berlangsung dengan aman dan kondusif, serta mencegah dan meminimalisir terjadinya gangguan kamtibmas. (*)
Samsony