IndonesiaInvestigasi
Nias – Aksi Nyata Menyelamatkan Laut Kabupaten Nias oleh “Yafao Gea” bersama Alinuru Laoli Calon Bupati Nias, melaksanakan Kegiatan Lepas Liar 22 Ekor TUKIK atau “PENYU” , di Pantai Tagaule (Onolimbu) , Kecamatan Bawolato, Kabupaten Nias. Jumaat (15/11/2024).
“Yafao Wolo’ö Gea saat di konfirmasi, ia berharap semoga Kabupaten Nias ini bisa mendapatkan Pemimpin yang tidak hanya peduli kepada infrastruktur, tapi peduli kepada alam sekitar dan juga laut yang ada di Nias.
“Yafao berkata bahwa dirinya menitipkan Penyu Nias ini kepada bapak Alinuru Laoli, semoga kedepan di bawah kepemimpinan bapak Alinuru Laoli dan Faozanolo Zai akan menjadi sebuah titik terang dan langkah awal dalam perhatian melindungi lingkungan.
“Yafao menjelaskan lebih lanjut bahwa, Kebetulan dirinya bergerak di bidang pariwisata, “saya juga merupakan salah seorang penyelam”, sehingga sering datang di laut sekitar onolimbu ini untuk membawa tamu luar daerah. Memperkenalkan terumbung karang di kepulauan nias dan kebetulan di daerah Kabupaten Nias banyak di temukan penyu bertelur sehingga ini menjaga ekosistem laut.
“Gea menambahkan bahwa dirinya Peduli pariwisata, peduli dengan Laut Nias, dan terumbung karang serta ikan-ikan, maka itulah alasan saya untuk tergerak untuk menyelamatkan penyu ini. Prihatin, di Nias orang makan penyu,makan telur penyu, bahkan cangkang penyu dijadikan aksesoris jadi Goyo. Padahal penyu ini sesuai dengan perundang-undangan sudah di lindungi oleh pemerintah, Kita berharap agar kedepan ada penegasan tentang perlindungan penyu ini. Cetus Gea
“Alinuru Laoli Calon Bupati Kabupaten Nias saat di konfirmasi mengatakan bahwa Aksi Nyata ini untuk menyelamatkan laut Kabupaten Nias, kita sudah lihat bersama bahwa baru melepaskan 22 Ekor TUKIK atau “PENYU” ini di laut onolimbu bersama warga, maka ikan yang ada di laut Kabupaten Nias dapat terpelihara ekosistemnya.
“Alinuru Laoli berkeinginan agar para nelayan kedepan bisa menghasilkan ikan yang cukup banyak kalau memancing kelaut. Tambahkan Alinuru, sesuai yang disampaikan Pak Gea bahwa kedepan ketemu telur tukik ini kalau bisa telur penyu ini jangan di rusak/dimakan tapi mari kita pelihara bersama.
Alinuru mengatakan bahwa kalau kita tidak bisa pelihara maka mari kita serahkan kepada pak Gea yang sudah ahli dan profesional, sehingga anak-anak penyu makin di pelihara maka makin banyak di lingkungan laut sekitar kita. Ucap Alinuru Laoli.(*)
(Clara Hura)