Barabai, Kalimantan Selatan – Sungai Barabai kembali memakan korban. Seorang bocah bernama M. Ainur Rafi Bin Sahludinnor (9 tahun) dilaporkan tenggelam di Sungai Barabai, tepatnya di Siring Joewita Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Kejadian ini sedang dalam proses pencarian intensif pada Sabtu (24/02/2024).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Hulu Sungai Tengah, Ahmad Apandi, mengungkapkan bahwa korban, M. Ainur Rafi Bin Sahludinnor, beralamat di Jalan Hevia, RT 04, Kelurahan Barabai Darat, Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Anak tersebut merupakan seorang pelajar yang saat ini duduk di kelas 2 SD.
Menurut kronologis yang disampaikan Apandi, kejadian terjadi sekitar pukul 17.30 Wita ketika M. Ainur Rafi mandi di Sungai bersama temannya. Sekitar pukul 18.00 Wita, temannya pulang lebih dulu. Orang tua M. Ainur Rafi kemudian mencari anaknya yang belum pulang dan menemukan sandalnya di pinggir Sungai.
Danramil 1002-06/Barabai, Kapten Inf Rudi Hartono, yang berada di lokasi kejadian, menjelaskan bahwa setelah mendapat informasi tentang anak yang tenggelam di sungai, Babinsa langsung menuju lokasi untuk membantu dalam pencarian remaja yang tenggelam.
Hingga saat ini, anggota Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah bersama Basarnas, BPBD Hulu Sungai Tengah, dan relawan masih terus melakukan pencarian dengan memantau dan melaporkan perkembangan situasi kepada Komandan Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah hingga korban ditemukan.
Kapten Inf Rudi Hartono juga mengimbau kepada warga yang tinggal di sepanjang bantaran Sungai Barabai untuk lebih aktif mengawasi anak-anak yang mandi di sungai, terutama bagi yang tidak bisa berenang. Sungai Barabai memiliki arus yang cukup deras, sehingga bisa membahayakan bagi anak-anak yang tidak bisa berenang.
Kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua, termasuk bagi warga yang tinggal di sekitar Sungai Barabai, agar kejadian serupa tidak terulang di masa yang akan datang.
(Jumardin- PenKodim 1002/Hulu Sungai Tengah)