Banjarnegara, Jawa Tengah – Aksi massa dari empat desa di Kecamatan Purwonegoro Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, mendatangi Kantor Kecamatan Purwonegoro pada Jumat (26/04/2024).
Kedatangan mereka menuntut agar kepala desa (kades) terpilih segera dilantik sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan oleh Pemerintah Kabupaten Banjarnegara.
Tak hanya di Kantor Kecamatan Purwonegoro, namun juga kantor kecamatan lainnya didatangi oleh massa dari berbagai desa di wilayah masing-masing kecamatan.
Rusdianto, salah satu peserta aksi, menjelaskan kepada wartawan bahwa aksi ini dilakukan sebagai respons terhadap hasil audensi dengan Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kemendagri RI, Jakarta (23/04/2024), yang menyatakan bahwa hasil pemilihan kepala desa di Kabupaten Banjarnegara tidak diakui.
“Kami melakukan aksi ini untuk menanyakan kejelasan terkait hal tersebut. Kami, sebagai masyarakat, sangat berharap agar pelantikan kades terpilih dapat dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, yakni tanggal 30 April 2024,” ungkap Rusdianto.
Ia juga menambahkan bahwa aksi ini merupakan bentuk dukungan dari masyarakat yang telah berkorban banyak waktu dan tenaga dalam proses pemilihan kepala desa hingga tingkat pelantikan kades terpilih.
Sementara itu, perwakilan dari Forkopimcam Purwonegoro menjelaskan bahwa aksi tersebut merupakan perwakilan dari kades terpilih yang menanyakan tentang kepastian pelantikan kades.
“Kami, selaku pemerintah di kecamatan, pada dasarnya mendukung segala kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten. Jika pelantikan akan dilaksanakan pada 30 April nanti, kami akan menunggu surat undangan resmi dari Pemerintah Kabupaten,” kata perwakilan Forkopimcam Purwonegoro.
(Ratih/Tim)
