Sidrap, Sulawesi Tengah – Sampah yang berserakan di pasar tradisional seringkali menjadi masalah serius. Tumpukan sampah tidak hanya menimbulkan bau tidak sedap, tetapi juga menjadi sarang bagi serangga seperti lalat, nyamuk, dan tikus, yang dapat menyebabkan penyakit dan mencemari lingkungan sekitarnya. Menyadari kondisi tersebut,
Danposramil Pitu Riawa dari Koramil 1420-05/Dua Pitue, Peltu M. Ridwan, bersama anggota Koramil, melibatkan siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah As’adiyah Lancirang dalam aksi bersih-bersih Pasar Tradisional Lancirang Lingkungan II, Kelurahan Lancirang, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidrap pada Jumat (15/03/2024).
Dalam kegiatan pembersihan Pasar Lancirang, Danposramil Pitu Riawa, Peltu M. Ridwan, menyatakan, “Karya bakti ini adalah wujud kepedulian kita terhadap kondisi pasar tradisional di Lancirang. Pasar ini merupakan tempat berkumpulnya warga dan masyarakat untuk bertransaksi jual-beli, oleh karena itu, pembersihan perlu dilakukan untuk mencegah penyakit.” Peltu M. Ridwan menekankan pentingnya kerjasama antara TNI dan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Selain itu, Peltu M. Ridwan menambahkan, “Kehadiran anggota Koramil 05/Dua Pitue dalam aksi bersih-bersih di pasar tradisional Lancirang merupakan bagian dari Kemanunggalan TNI-Rakyat dalam Bhakti TNI. Kami berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah As’adiyah, untuk menunjukkan kepedulian kita terhadap lingkungan.”
Danposramil Pitu Riawa berharap, setelah kegiatan pembersihan ini, kesadaran masyarakat, baik pembeli maupun penjual di pasar, akan meningkat untuk menjaga kebersihan pasar dengan tidak membuang sampah sembarangan.
(Jumardin)