Indonesia Investigasi
ACEH UTARA – Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, melalui Kepala Bidang Perencanaan dan Analisa Kebutuhan Aparatur pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Aceh Utara, Muliadi, M.Pd dalam pengumuman beberapa bulan yang lalu menyebutkan, bahwa untuk tahun 2024, Ada 1.110 formasi yang yg akan di terima menjadi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK), yakni 750 formasi untuk guru, 100 tenaga kesehatan, dan 260 formasi tenaga teknis.
Riki iswandi selaku advokat muda yang selama ini bergerak dalam bidang hukum, berharap pada saat proses perekrutan PPPK di lingkungan Pemkab Aceh Utara agar proses pelaksanaan kompetensi penentuan calon PPPK berjalan dengan bersih dan baik.
“Semoga pemerintah Aceh Utara dalam menentukan calon PPPK nantinya, yang benar-benar berkualitas, yang handal sesuai keahlian yang dimilikinya masing-masing”.tuturnya.
Sehingga nantinya dapat melahirkan pegawai yang dapat mengabdi dan melayani masyarakat. “Kita berharap agar tidak ada pihak-pihak yang memanfaatkan situasi ini, agar calon PPPK yang lulus itu kompeten dan mampu memenuhi kebutuhan tenaga kerja.
Hal ini disampaikan bahwa ada desas desus atau isu miring di kalangan masyarakat tentang adanya permainan dari oknum-oknum tertentu dikalangan pejabat daerah seolah-olah peserta dapat lolos PPPK dengan dibantu oleh pihak tertentu, pada tahap pertama dan tahap kedua.
Salah satu sumber yang di dapat awak media dilapangan, ada beberapa oknum kepala sekolah di kabupaten Aceh Utara memasukan nama familinya ke dalam dapodik supaya bisa mendaftar PPPK tahap ke 2, padahal kata sumber tersebut yang bersangkutan tidak pernah hadir, masuk atau mengajar disekolah tersebut. ungkap sumber yang tidak ingin disebut namanya.
Semoga di instansi kesehatan terutama puskesmas-puskesmas dalam wilayah kabupaten Aceh Utara juga jangan ada titipan nama yang tidak pernah honor tapi bisa daftar PPPK. Tutupnya.
Ini merupakan PR buat pemerintah Aceh Utara dalam hal ini dinas-dinas terkait untuk bisa memantau dan mengawasi agar rekrutmen PPPK tahun 2024-2025 benar-bersih.
Redaksi.