Indonesia Investigasi
ACEH BARAT – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat menjadwalkan peluncuran Koperasi Desa Merah Putih akan dilaksanakan minggu depan atau pada Selasa, 27 Mei 2025.
Peluncuruan KDMP ini rencananya juga menghadirkan perwakilan Pemerintah Provinsi Aceh melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro kecil Menengah, seluruh kepala desa, camat, serta Satuan Tugas KDMP yang dibentuk sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Pelaksana tugas PIt) Asisten Pembangunan Ekonomi dan Keistimewaan atau Asisten Il Setari Daerah Kabupaten (Sedakab) Kabupaten Aceh Barat, Kurdi, menyebutkan dalam pelucuran tersebut nantinya Pemkab etempat akan meberikan penghargaan bagi desa yang telah lebih dulu membentuk KDMP dan bergerak cepat dalam melaksanakan Musyawarah Desa Khusus.
“Insya Allah launching [peluncuran] KMP di tingkat kabupaten akan kita lakukan pada Selasa, 27 Mei 2025 ini. Dalam peluncurannya nanti akan kita hadirkan pihak provinsi serta mengundang semua kepala desa, camat dan Satgas. Peluncuruan kita lakukan IF Aula Teuku Umar Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah). Yang sudah terbentuk lebih dulu akan kita beri penghargaan,’” kata Plt Asisten Setdakab Aceh Barat, Kurdi.
Kurdi menjelaskan secara perkembangan sebelum dilakukan peluncuran minggu depan, saata ini sosialisasi pembentukan KMP sudah dilakukan di 216 desa di 7 kecamatan yakni Arongan Lambalek, Johan Pahlawan, Woyla Barat, Pante Ceureumen, Samatiga, Kawa XVI, dan Woyla Induk.
Untuk terus mengejar terbentuknya KDMP kata dia, saat ini Tim Satgas terus bergerak melakukan sosialisasi lewat Musdesus dan pada hari ini Lakukan di Kecamatan Meureubo dengan jumlah 26 desa, Kecamatan amatiga dengan Jumlah 9 desa, Woyla Barat 3 desa, Woyla Timur 2 desa, Sungai Mas 2 desa.
“Untuk progres sejak dilakukan Musdesus di Johan Pahlawan sudang terbentuk dua KDMP yakni Drien Rampak, dam Desa Pasir. Kecamatan Samatiag 1 desa yaitu Gampon `ot.,” ucapnya.
Kurdi menjelaskan, dari 216 desa yang telah dilakukan sosialisasi hanya 7 desa yang masih belum menunjukkan progres, dan desa lainnya saat ini sedang menyusun serta mengurus akta pendirian.
Nouval Farabi
