68 Sepmor Bali Telah Diamankan Polres Pidie Hingga Hari ke 6 Ramadhan

Indonesiainvestigasi.com

Sigli, Aceh – Kapolres Pidie, AKBP Imam Asfali, SIK, MH berkomitmen berantas aksi balap liar (Bali) oleh para remaja berpotensi terjadinya gangguan ketertiban masyarakat (Guantibmas) dan resiko kecelakaan lalulintas (Laka lantas).

Memasuki hari ke 6 (enam) bulan suci Ramadhan 1445 H, Polres Pidie telah berhasil amankan puluhan unit sepeda motor dari tangan para pelaku balap liar (Bali) di beberapa lokasi dalam wilayah hukum (wilkum) polres setempat.

“Semuanya ada 68 unit motor diamankan dari sejumlah tempat sering dijadikan arena balapan liar selama bulan Ramadhan di beberapa lokasi dianggap rawan sepeti di jalan depan SPBU Pulo Pisang Pidie, Jalan Tgk Chik Ditiro Kota Sigli”, kata Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali, SIK, MH kepada sejumlah wartawan, Minggu (17/3/2024).

Bacaan Lainnya

Sambung Kapolres Pidie, dari 68 unit sepmor tersebut, sudah termasuk dengan sepmor balap liar diamankan pagi tadi selesai sahur oleh personel gabungan Polres Pidie dan Polsek Glumpang Tiga.

Lanjut AKBP Imam, Personil melakukan penindakan dengan mengamankan 17 unit sepmor dari tangan pelaku balapan liar di daerah Blang Raya jalan lintas Banda Aceh – Medan dalam kawasan Kecamatan Glumpang Tiga Pidie.

“Setiap malam dan sesaat setelah shalat subuh, pihaknya akan melakukan patroli rutin untuk melakukan penertiban dan penindakan terhadap pelaku balap liar untuk menjaga ketertiban di Kabupaten Pidie,” kata Kapolres Pidie itu.

AKBP Imam Asfali, SIK, MH menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberikan toleransi terhadap perilaku balap liar, dan segera merespons setiap informasi mengenai aksi tersebut.

“Kami tidak akan memberikan ruang kepada para pelaku balapan liar karena tindakan mereka tidak hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga orang lain,” tambah mantan Kapolres Aceh Tamiang itu.

Kapolres himbau, diharapkan bahwa penindakan dengan mengamankan sepmor dari para pelaku balap liar ini akan memberikan efek jera dan meningkatkan kenyamanan masyarakat selama bulan Ramadhan.

“Upaya ini dilakukan untuk memastikan bahwa masyarakat dapat menjalankan ibadah dan istirahat dengan aman dan nyaman”, ucap Kapolres Pidie.

Kapolres Pidie juga mengimbau agar orang tua memperhatikan tindakan anak-anaknya di luar rumah. Sebab keterlibatan orang tua dalam mendidik anak masing-masing sangat dibutuhkan.

“Orang tua mohon dipantau anak-anaknya. Apabila sudah jamnya pulang mohon dihubungi agar mereka tidak terlibat aksi balap liar,” pungkas AKBP Imam Asfali, SIK, MH.*

SAP

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *