Indonesia Investigasi
ACEH TIMUR – Sebanyak 50 jurnalis Aceh Timur yang menjadi korban langsung banjir besar yang melanda Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat pada akhir 2025 kini resmi membuka Posko Pemulihan Jurnalis Korban Banjir Aceh Timur di Idi Rayeuk. Posko ini menjadi pusat koordinasi bantuan bagi wartawan yang rumahnya terendam, kehilangan alat kerja, hingga mengalami gangguan kesehatan.
Banjir yang berlangsung sejak akhir November tidak hanya merusak ribuan rumah warga, tetapi juga menghantam para jurnalis yang selama ini berada di garis depan pemberitaan bencana. Banyak dari mereka tetap turun meliput meski keluarga mereka sendiri sedang mengungsi.
Solidaritas Sesama Jurnalis
Ketua JWI Aceh Timur sekaligus Ketua Posko, Hendrika Saputra, mengungkapkan bahwa kondisi banyak jurnalis saat ini sangat memprihatinkan.
“Wartawan bukan robot. Ketika banjir datang, kami juga menjadi korban. Tapi kami tetap turun ke lapangan demi memastikan informasi sampai kepada masyarakat,” ujar Hendrika.
Ia menegaskan, posko ini akan menjadi ruang solidaritas bagi seluruh jurnalis Aceh dan nasional untuk saling membantu dalam masa pemulihan.
Dukungan Diharapkan dari Dewan Pers, Jurnalis Nasional & Internasional
Para jurnalis Aceh Timur menyerukan agar Dewan Pers, organisasi pers nasional, hingga jejaring jurnalis internasional ikut terlibat dalam upaya pemulihan.
Adapun kebutuhan mendesak yang diperlukan antara lain:
Peralatan liputan (kamera, laptop, ponsel, audio recorder)
Dukungan finansial & bantuan ekonomi
Pelatihan trauma healing untuk jurnalis penyintas
Dukungan jaringan media internasional untuk mengangkat situasi Aceh Timur ke dunia global
Najwa Shihab di Aceh, Jurnalis Minta Hadir ke Aceh Timur
Informasi yang beredar menyebutkan bahwa Najwa Shihab sedang berada di Aceh. Komunitas jurnalis Aceh Timur berharap ikon jurnalisme nasional tersebut dapat menyempatkan diri berkunjung ke posko pemulihan.
“Kehadiran Mbak Najwa sangat berarti bagi moral kami. Banyak jurnalis di Aceh Timur dan Langsa yang rumahnya terendam, alat kerja hilang, tetapi tetap bertugas. Kami berharap Najwa dapat melihat langsung kondisi rekan-rekan media di sini,” tutur Nazarudin, Ketua AWNI Aceh Timur.
Harapan Pemulihan & Operasional Posko
Posko Pemulihan Jurnalis ini akan beroperasi sepanjang masa rehabilitasi pascabencana. Para wartawan berharap pemerintah daerah, lembaga humas, organisasi pers, hingga NGO kemanusiaan dapat menyalurkan dukungan nyata.
Kontak Posko Pemulihan Jurnalis Korban Banjir Aceh Timur
Ketua: Hendrika Saputra
📞 0822-7531-4083
Sekretaris: Junaidi Masrun (Ketua PWN Aceh)
📞 0851-2919-4833
Koordinator Lapangan: Nazarudin (Ketua AWNI Aceh Timur)
📞 0822-7705-7320
Tgk Abdullah







