Indonesia Investigasi
Meureudu_Pijay-Aceh – Suasana haru dan duka mendalam menyelimuti Gampong Kuta Krueng, Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya. Puluhan ribu pelayat dari berbagai daerah memadati kawasan tersebut untuk mengenang dan mendoakan Alm. Abu Usman Ali Kuta Krueng, Minggu, 16 Februari 2025.
Prosesi takziah yang telah memasuki hari keempat ini menjadi bukti betapa besar pengaruh dan kecintaan masyarakat terhadap ulama.
Dari Meulaboh hingga Aceh Timur, dari Banda Aceh hingga Takengon, jamaah dan santri berbondong-bondong hadir. Diperkirakan lebih dari 35.000 orang turut serta dalam prosesi ini.
Kehadiran pelayat dalam jumlah besar menuntut pengamanan ekstra agar seluruh rangkaian acara tetap berlangsung tertib dan khidmat.
Demi memastikan keamanan dan kelancaran acara, Polres Pidie Jaya, di bawah kepemimpinan Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.J., yang diwakili oleh Wakapolres Kompol Muara Uli Saut Hamonangan, S.H., M.H., mengerahkan personel dari berbagai satuan.
Apel kesiapan digelar di Mapolsek Bandar Dua, dipimpin oleh Kapolsek Ulim, Iptu Saiful Bahri, didampingi Kapolsek Panteraja, Ipda Zulkarnain, S.E., M.Si.
Personel gabungan dari Polres dan Polsek jajaran disiagakan di berbagai titik strategis, mulai dari area rumah duka hingga jalur utama menuju lokasi, guna mencegah kepadatan lalu lintas dan mengantisipasi potensi gangguan keamanan.
Selain itu, pengaturan lalu lintas dilakukan secara intensif untuk memastikan arus kendaraan tetap lancar.
Polres Pidie Jaya juga berkoordinasi dengan pengurus Pondok Pesantren Darul Munawwarah Kuta Krueng dalam mengatur area parkir dan penerimaan tamu agar tidak terjadi kemacetan.
Tak hanya di siang hari, personel kepolisian tetap berjaga hingga malam untuk mengawal prosesi tahlilan dan memastikan kepulangan para pelayat berjalan dengan aman dan tertib.
Wakapolres Pidie Jaya, Kompol Muara Uli Saut Hamonangan, S.H., M.H., yang didampingi Kabag Ops Polres Pidie Jaya, Kompol Muhammad, S.H., turun langsung ke lapangan untuk mengawasi jalannya pengamanan.
“Kami hadir untuk memastikan prosesi takziah dan tahlilan berlangsung aman dan tertib. Dengan pengamanan yang maksimal, kami ingin memberikan rasa nyaman bagi masyarakat yang datang untuk berdoa dan mengenang almarhum,” ujar Wakapolres.
Kesigapan Polres Pidie Jaya mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat. Salah satu tokoh agama setempat menyampaikan rasa terima kasih atas peran aktif kepolisian.
“Kami sangat bersyukur atas pengamanan yang diberikan Polres Pidie Jaya. Berkat mereka, takziah dan tahlilan berjalan lancar, tanpa kendala kemacetan atau gangguan lainnya. Ini adalah bukti nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat,” ungkapnya.
Dengan pengamanan yang profesional dan pendekatan humanis, Polres Pidie Jaya kembali membuktikan komitmennya sebagai pelindung dan pengayom masyarakat.
Di setiap momen penting, Polres Pidie Jaya hadir bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang selalu siap membantu dalam suka dan duka.
(Humas Polres Pijay)
Abdol Kasyoek/Arju Na Fahlefi
