Banyumas, Jawa Tengah – Karo SDM Polda Jateng, Kombes Pol Yohannes Ragil Heru Susetyo, memimpin upacara Pembukaan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri gelombang I tahun anggaran 2024 di lapangan SPN Polda Jateng, Purwokerto, Banyumas, pada Selasa (13/2/2024).
Sebanyak 246 remaja putra yang telah lolos seleksi penerimaan bintara Polri dari Polda Jateng mengikuti kegiatan ini.
Karo SDM Polda Jateng menjelaskan bahwa pembukaan pendidikan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan serupa yang dilaksanakan di Sepolwan, Pusdik Brimob, Pusdik Polair lemdiklat Polri, dan 4 Sekolah Polisi Negara di Indonesia.
Secara nasional, jumlah peserta pendidikan mencapai 8.043 orang, terdiri dari 7.443 Bintara pria, 600 Bintara wanita, dan 1557 Tamtama.
Selama proses pendidikan, peserta diberikan berbagai pengetahuan, keterampilan, serta penguasaan teknis dan taktis profesi Kepolisian dasar sebagai bekal sebelum diangkat dan dilantik menjadi anggota Polri. Mereka juga akan menjalani berbagai pelatihan jasmani untuk memiliki kualitas fisik yang prima serta mental kepribadian yang baik.
Karo SDM juga menekankan pentingnya kualitas sumber daya manusia dalam meningkatkan daya saing bangsa. Transformasi negara menuju negara maju sangat bergantung pada ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas.
Pendekatan pendidikan di lingkungan Kepolisian memegang peran penting dalam mempersiapkan calon anggota Polri untuk menghadapi tugas dan tanggung jawab yang kompleks. Di sini, selain membentuk sikap profesionalisme, juga diajarkan sikap kepemimpinan, etika, dan keterampilan interpersonal yang diperlukan untuk melayani masyarakat dengan baik.
Kemajuan teknologi mengubah lanskap kehidupan masyarakat menjadi lebih terbuka, tanpa batas, dan cepat. Oleh karena itu, Polri harus dapat beradaptasi dan berkembang mengikuti perkembangan teknologi dan informasi.
Karo SDM berharap para siswa mengikuti proses pendidikan dengan sungguh-sungguh. Proses pendidikan di Sekolah Polisi Negara akan membentuk karakter mereka sebagai anggota Polri di masa depan. Mereka diharapkan bersikap responsif, ikhlas, membangun komunikasi yang konstruktif, dan menjaga disiplin selama pendidikan.
(Arief/Humas/Red)
