Pekalongan, Jawa Tengah – Kabupaten Pekalongan dirundung duka atas kejadian dua bocah yang hanyut di Sungai Sragi, Desa Legokclile, Kecamatan Bojong, Kamis siang (22/02/24) saat ditinggal orang tua mereka untuk mengambil beras bansos.
Kapolsek Bojong, Iptu Wastono, menjelaskan bahwa korban berinisial JN (5) dan KQ (6), keduanya memiliki hubungan saudara dan merupakan warga Desa Legokclile Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan.
Peristiwa tragis ini dimulai ketika kedua korban ditinggalkan orang tua mereka untuk mengambil beras bantuan sosial di Balai Desa Legokclile. Sekitar pukul 12.00 WIB, orang tua korban meninggalkan mereka sementara korban sedang menonton TV di rumah bersama saudaranya, AN (4). Kemudian, ketiganya bermain di tepi sungai tanpa sepengetahuan orang tua.
“Mereka bermain di tepi sungai yang tak jauh dari rumah tanpa pengawasan orang tua,” kata Iptu Wastono.
Diduga karena terpeleset, korban JN dan QM terperosok ke sungai. AN yang menyaksikan kejadian tersebut segera memberitahu orang tuanya. Meskipun warga melakukan pencarian di sungai setelah mengetahui kabar tersebut, kedua korban tidak kunjung ditemukan setelah 2 jam lamanya, dan kejadian ini dilaporkan ke pihak Kepolisian serta tim SAR.
“Korban kemungkinan sudah hanyut karena arus sungai cukup deras,” ungkap Kapolsek Bojong.
Pihak kepolisian bersama Tim SAR dan BPBD Kabupaten Pekalongan terus melakukan pencarian di sungai.
“Sekitar pukul 16.00 WIB, JN berhasil ditemukan di bawah jembatan Desa Kedungjaran Kecamatan Bojong, namun sudah dalam keadaan meninggal dunia. Korban dievakuasi dan dibawa ke rumah duka. Sementara Tim SAR masih melanjutkan pencarian KQ yang belum ditemukan di sungai,” jelas Kapolsek.
(Humas Polres Pekalongan/Hananto)
