Cilacap, Jawa Tengah – Sebanyak 194.418 anak usia 0 – 7 tahun di Kabupaten Cilacap menjadi sasaran Sub-Pekan Imunisasi Nasional (Sub-PIN) Polio. Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah penyebaran virus polio yang kembali ditemukan di beberapa daerah di Indonesia.
Pencanangan Sub-PIN Polio dilakukan secara simbolis oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap, Sujito, di Posyandu Sejahtera 5 Dusun Ciawitali Desa Panulisan Timur Kecamatan Dayeuhluhur, Senin (15/1/2024). Acara tersebut dihadiri oleh para Asisten Sekda, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, dr. Pramesti Griana Dewi, para Kepala OPD, Forkopimcam, dan tokoh masyarakat setempat.
Pramesti menjelaskan bahwa Sub-PIN Polio di Kabupaten Cilacap akan digelar secara serentak dalam dua putaran. Putaran pertama dimulai pada 15 Januari 2024, dan putaran kedua pada 19 Februari 2024. Imunisasi dapat dilakukan di sejumlah tempat seperti puskesmas, posyandu, maupun sekolah-sekolah.
“Sub-PIN Polio ini dilakukan untuk memberikan imunisasi polio kepada seluruh sasaran usia 0 – 7 tahun 11 bulan 29 hari tanpa memandang status imunisasi sebelumnya,” ujar Pramesti.
Meskipun Kabupaten Cilacap telah dinyatakan bebas polio sejak tahun 2016, kasus polio muncul kembali di beberapa provinsi pada akhir tahun 2022 hingga awal tahun 2024. Oleh karena itu, Komite Imunisasi Nasional (KIN) merekomendasikan pelaksanaan imunisasi Sub-PIN Polio.
Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap, Sujito, berharap langkah ini dapat memutus penyebaran penyakit polio di Indonesia, khususnya di Kabupaten Cilacap. Ia juga mengajak seluruh kepala OPD dan Camat untuk menyukseskan pelaksanaan Sub-PIN Polio di wilayah binaannya.
“Mari kita lindungi anak-anak kita dari polio dan penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi lainnya. Ayo bawa anak-anak kita ke puskesmas, posyandu, maupun pos pelayanan imunisasi lainnya untuk mendapatkan imunisasi,” pungkas Sujito.
(Dn/Kominfo/Jumardin)