Boyolali, Jawa Tengah – Pelaksanaan Upacara Penutupan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Kodim 0724/Boyolali Tahun 2024 di Desa Bojong, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali, telah berlangsung. Rabu (20/03/24).
Seiring berakhirnya kegiatan TMMD, baik sasaran fisik maupun non-fisik telah terselesaikan sesuai target waktu satu bulan, mulai dari pembukaan pada tanggal 20 Februari hingga 20 Maret 2024.
Dalam upacara penutupan tersebut, Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, S.Pd., M.Han., bertindak sebagai Inspektur Upacara dan membacakan amanat Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi, S.I.P., M.Si., yang menyatakan bahwa program TMMD merupakan salah satu bentuk pengabdian TNI untuk mewujudkan kemanunggalan TNI-Rakyat.
TMMD bertujuan untuk membantu program pembangunan pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan sarana, prasarana, infrastruktur, dan penanganan permasalahan sosial masyarakat di wilayah terpencil, terpelosok, dan perbatasan.
Dengan tema “Dharma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan Di Wilayah”, TMMD Reguler Ke-119 dan Sengkuyung Tahap I tahun 2024 ini menggambarkan kolaborasi antara TNI, Pemerintah Daerah, Polri, dan masyarakat dalam mempercepat pembangunan fasilitas umum dan sosial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
TMMD Reguler tahun ini diselenggarakan di beberapa Kabupaten di Jawa Tengah, termasuk Kabupaten Pati, Bantul, Purbalingga, dan Sragen. Seluruh Kodim di jajaran Kodam IV/Diponegoro juga menyelenggarakan TMMD Sengkuyung sebagai komitmen Kodam IV/Diponegoro dalam mendukung percepatan pembangunan di daerah secara menyeluruh.
“Dengan mengucapkan ‘Alhamdulillahirabbil ‘alamin’, saya nyatakan secara resmi penutupan program TMMD Reguler Ke-119 dan Sengkuyung Tahap I TA 2024,” pungkasnya.
Setelah upacara, dilakukan peninjauan lokasi, pemotongan pita, dan penandatanganan prasasti sebagai tanda selesainya pelaksanaan proyek TMMD di Desa Bojong, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali.
(Agus Kemplu/Jumardin)