Warga Clering Jepara Alami Kekeringan, Polisi Bantu Salurkan Air Bersih

Indonesia Investigasi

Jepara, Jawa Tengah – Sejumlah desa di Kabupaten Jepara mulai kesulitan air bersih akibat kemarau tahun ini. Salah satunya adalah Desa Clering di Kecamatan Donorojo. Polres Jepara beserta jajarannya menggelar kegiatan bakti sosial dengan droping air bersih ke dua lokasi di Desa Clering, yakni Dukuh Karangrejo dan Dukuh Tawangrejo, pada Jumat (14/6/2024).

Warga setempat antusias menyambut kegiatan penyaluran air bersih ini. Mereka berbondong-bondong membawa jeriken dan galon untuk mendapatkan air bersih. Salah satu warga, Ali Mahmudi (47), berharap agar bantuan air bersih ini dapat terus berlanjut, mengingat sumur-sumur milik warga mengalami kekeringan.

“Semoga bantuan air bersih dari Polres Jepara ini terus berlanjut sehingga kami yang mengalami kekeringan akibat kemarau panjang dapat terbantu,” jelas Ali Mahmudi.

Bacaan Lainnya

Kapolres Jepara, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, mengatakan bahwa kegiatan bakti sosial ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-78 sekaligus sebagai wujud kepedulian Polri untuk membantu masyarakat yang sedang mengalami kesulitan mendapatkan air bersih.

“Dalam bakti sosial ini, kami menyalurkan tiga mobil tangki dan satu kendaraan dinas Armored Water Canon (AWC) dengan kapasitas total sekitar 20.000 liter air bersih ke Desa Clering,” ujar AKBP Wahyu.

Sebelum menyalurkan bantuan air bersih, Kapolres dan jajarannya telah melakukan survei ke wilayah-wilayah yang mengalami kesulitan air bersih, termasuk Desa Clering. AKBP Wahyu berharap, bantuan air bersih tersebut dapat bermanfaat bagi warga setempat yang mengalami kesulitan air bersih.

Selain itu, Kapolres juga menuturkan bahwa pihaknya akan mengupayakan pembuatan sumur bor bagi warga Desa Clering. Hal ini disampaikan AKBP Wahyu saat menggelar kegiatan **Jumat Curhat** bersama warga Desa Clering di Masjid Baiturrahman.

“Semoga dengan adanya sumur bor tersebut, ke depannya warga setempat dapat memiliki akses air bersih yang lebih mudah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” jelasnya.

AKBP Wahyu juga berpesan bahwa Polri, yang kini berusia 78 tahun, memohon doa restu agar bisa terus berkarya dan melanjutkan tugas untuk masyarakat Indonesia.

“Semoga di mana pun kami berada, kami mendapat tempat di hati masyarakat,” imbuhnya.

Petinggi Desa Clering, Nasruri, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada warganya. Bantuan berupa empat kendaraan tangki pengangkut air bersih dan rencana pembuatan sumur bor diharapkan bisa mengatasi masalah kekurangan air bersih di desanya.

“Atas nama warga, kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolres Jepara beserta jajarannya dan selamat Hari Bhayangkara ke-78. Semoga Polri semakin jaya dan semakin dekat dengan masyarakat,” ujarnya.

(Red/Humas)

Pos terkait