Indonesia Investigasi
JEMBER – Indonesia Investigasi.com – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan, warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember melaksanakan kegiatan penanaman sawi di area bradgang pada Selasa (12/11/2024). Kegiatan ini dilaksanakan dengan penuh semangat dan di bawah pengawasan staf bimbingan kerja Lapas Jember, yang berkomitmen untuk memberdayakan warga binaan agar lebih produktif selama menjalani masa pembinaan.
Penanaman sawi dipilih sebagai karena beberapa alasan menarik. Pertama, sawi dikenal sebagai tanaman yang mudah dirawat dan cepat tumbuh, sehingga sangat cocok untuk ditanam di lahan terbatas. Selain itu, sawi merupakan sayuran yang sangat disukai oleh masyarakat, karena dapat diolah menjadi berbagai macam masakan lezat. Dengan demikian, keberadaan sawi tidak hanya bermanfaat bagi para warga binaan, tetapi juga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar.
“Kegiatan ini menjadi lebih dari sekadar penanaman, ini adalah sebuah pelajaran berharga tentang ketahanan pangan dan pertanian berkelanjutan. Para warga binaan tidak hanya belajar cara bercocok tanam, tetapi juga memahami pentingnya menjaga keberlangsungan pasokan makanan lokal,” ucap Dwi Achmad, Kasi Kegiatan Kerja Lapas Jember. “Kami ingin memberikan kesempatan kepada warga binaan untuk belajar dan berkontribusi kepada masyarakat. Ini adalah bentuk rehabilitasi yang positif dan memberikan harapan baru bagi mereka,” ujar salah satu staf bimbingan kerja dengan penuh antusias.
Penanaman bibit sawi tersebut menjadi awal dalam upaya kontribusi Lapas Jember dalam memberdayakan warga binaan untuk mendukung ketahanan pangan, menindaklanjuti arahan Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Heni Yuwono tentang 13 program Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andriyanto.
(Humas Lapas Jember)
//Slamet H//
