Untuk Kemajuan Kabupaten Cilacap, Pj Bupati Launching Tiga Inovasi Proyek Perubahan

Indonesia Investigasi 

CILACAP, JATENG – Pj. Bupati Cilacap, Mohamad Arief Irwanto, melaunching Implementasi Proyek Perubahan Diklat Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) II Angkatan XXVIII, Jumat (01/11/2024) di Pendopo Wijayakusuma Cakti. Adapun inovasi proyek perubahan yang dilaunching adalah SIGOPAR karya Hamzah Syafroedin dari Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (DPSDA), PEPES EKOR PAUS karya Sri Murniyati dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan SIAP MANTAP 24 JAM karya Wahyu Ari Pramono dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR).

Diklat PKN II adalah pelatihan struktural kepemimpinan pratama yang diikuti oleh Pegawai Negeri Sipil yang menduduki JPT Pratama atau yang telah memenuhi persyaratan dokumen sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pj. Bupati menyambut baik dan berharap agar melalui ketiga inovasi tersebut dapat menjadi solusi dan terobosan baru dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kabupaten Cilacap.

“Saya menghimbau agar dapat terus dilakukan monitoring dan evaluasi agar tujuan utama dari masing-masing inovasi dapat tercapai secara optimal dan sesuai dengan harapan”, pesannya.

Bacaan Lainnya

SIGOPAR atau Strategi Peningkatan Pengelolaan Irigasi melalui Sistem Irigasi Gotong Royong Partisipatif adalah proyek perubahan yang bertujuan untuk mengoptimalkan pengelolaan irigasi dengan meningkatkan efisiensi saluran irigasi, meningkatkan produksi dan produktivitas lahan serta menjaga keandalan sistem irigasi dengan melibatkan partisipasi masyarakat Perkumpulan Pemakai Air (P3A) secara kolaboratif.

Kemudian PEPES EKOR PAUS atau Strategi Peningkatan Pemanfaatan Sampah Organik melalui Ekonomi Sirkular untuk Mendukung Pengentasan Kemiskinan adalah pengelolaan sampah organik pada sumbernya melalui budidaya maggot, peningkatan presentase pengurangan sampah, peningkatan pendapatan masyarakat dengan menggerakkan ekonomi sirkular, peningkatan kapasitas masyarakat dalam pengelolaan sampah organik serta peningkatan sinergitas antar stakeholder dalam pengelolaan sampah organik.

Inovasi yang terakhir adalah SIAP MANTAP yaitu Strategi 24 Jam Penanganan Jalan dan Jembatan untuk Meningkatkan Kemantapan Jalan Kabupaten Cilacap dengan mengintegrasikan teknologi dan pengelolaan secara optimal sumber daya manusia yang dimiliki DPUPR sehingga dapat mempercepat perbaikan jalan dan jembatan guna meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan masyarakat. (pink/kominfo/Jumardin)

Pos terkait