Indonesia Investigasi
Bireuen – Dalam upaya meningkatkan kualitas gizi dan pertumbuhan anak, TMMD Reguler ke-123 menggelar penyuluhan stunting yang melibatkan aparat TNI dan para ahli gizi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola asuh yang baik, gizi seimbang, dan lingkungan sehat dalam mencegah stunting—kondisi yang dapat menghambat pertumbuhan optimal anak.
Penyuluhan yang digelar pada Selasa (25/02/2025) ini berlangsung di salah satu desa binaan, dengan melibatkan perangkat desa, kader kesehatan, serta warga setempat. Para narasumber memaparkan berbagai faktor penyebab stunting, dampaknya bagi tumbuh kembang anak, serta langkah-langkah pencegahan, seperti pemenuhan gizi yang cukup, pemberian ASI eksklusif, dan perbaikan sanitasi lingkungan.
“Pencegahan stunting adalah investasi bagi masa depan bangsa. Dengan pola asuh dan gizi yang tepat, kita bisa memastikan anak-anak tumbuh optimal dan memiliki potensi maksimal,” ujar salah satu narasumber.
Tak hanya menyampaikan materi, penyuluhan ini juga membuka sesi tanya jawab, memungkinkan masyarakat untuk berdiskusi langsung dengan para ahli guna mengatasi berbagai mitos dan meningkatkan pemahaman mereka tentang gizi anak. Partisipasi aktif warga menjadi indikator penting keberhasilan program ini, yang merupakan bagian dari kontribusi TMMD dalam pembangunan sumber daya manusia di desa binaan.
Melalui kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, program ini diharapkan dapat membantu menekan angka stunting serta menciptakan generasi yang sehat dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Teuku Fajar Al-Farisyi
