Cilacap, Jawa Tengah – Global Youth Invention and Innovation Fair (GYIIF) yang diselenggarakan oleh Institut Pertanian Bogor (IPB) bekerja sama dengan Indonesian Young Scientist Association (IYSA) berlangsung secara hybrid pada 10-14 Januari 2024 di Bogor, Jawa Barat. Sebanyak 341 tim dari 14 negara, termasuk Indonesia, berpartisipasi dalam ajang ini. SMA Negeri 2 Cilacap turut berkontribusi dengan meraih Medali Perak.
Tim SMA Negeri 2 Cilacap, yang diperkuat oleh Vinon Apip Pranata, Amalia Gita Pramesti, Aryasatya Gian Ramadhan, Girindra Eka Paksi Putra Ottaviano, dan Kahyana Hendrawan Wicaksono, sukses meraih MEDALI PERAK dengan inovasi berjudul “Anthelmintic Jelly Candy from Leucaena leucocephala Extract.” Inovasi ini menawarkan solusi obat cacing bagi anak-anak dalam bentuk permen jelly. Dengan inspirasi dari tingginya kasus cacingan di kalangan anak-anak yang sering enggan mengonsumsi obat cacing, Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) SMA Negeri 2 Cilacap menciptakan permen sebagai solusi inovatif.
Kepala SMA Negeri 2 Cilacap, Dra. Masripah, M.M.Pd., mengungkapkan kebanggaan atas prestasi siswa-siswinya dalam ajang internasional yang prestisius ini.
“Alhamdulillah, selamat dan sukses selalu untuk anak-anak hebat! Teruslah berkembang untuk menjadi lebih baik, dan pencapaian ini tak terlepas dari dukungan semua guru dan karyawan di SMA Negeri 2 Cilacap, serta doa dari masyarakat Kabupaten Cilacap,” ungkap Masripah.
(Wd/Kominfo/Jumardin)
