Sekjen KMBSA: Pilkada Telah Usai, Mari Bersatu Kembali Membangun Aceh Barat

Indonesian investigasi

Meulaboh, Aceh – Forum Komunitas Muda Barat Selatan Aceh (KMBSA) turut memberikan tanggapan atas keberhasilan Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Barat dalam melaksanakan pemilihan Bupati dan Gubernur di kabupaten setempat, Kamis (28/11/2024).

Di ketahui bahwa pada tanggal 27 November 2024 telah di laksanakan Pilkada serentak seluruh Indonesia, diketahui bahwa dari hasil rekapitulasi sementara suara yang masuk yakni 98.11 persen, pasangan Tarmizi-Said Fadheil memiliki suara 55, 22 persen, sementara Paslon Hakam-Ayi peroleh suara 44, 78 persen

Berdasarkan hasil hitungan riil atau real count yang di rilis dari laman jagasuara2024, pasangan Tarmizi berhasil meraup 64.666 suara dengan suara masuk 416 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari 428 TPS atau 98.11 persen, sedangkan pasangan Kamaruddin dan Aryadi hanya meraup 52.450 suara atau 44,22 persen.

Bacaan Lainnya

Sekjen Forum KMBSA, Azhar, MA, mengajak semua pihak menerima setiap hasil yang dicapai dalam pemungutan suara Pilkada, tentu kalah menang dalam sebuah kontestasi itu pasti ada, maka berbesar hatilah. Sambil menunggu penetapan oleh KIP mari kembali merajut persaudaraan yang mungkin selama proses pilkada terjadi keretakan,

“Ayok kita selesaikan perselisihan, pilkada sudah usai, mari bersatu kembali membangun Aceh Barat, saat mengawal kebijakan bupati terpilih,” pungkas Azhari.

Dirinya juga berharap agar seluruh tim pemenang dapat saling menjaga diri dan kondisifitas, tidak saling menjelek-jelekkan satu sama lain dikarenakan hanya akan terjadi perpecahan belahan.

“Saya berharap semua tim bisa menahan diri untuk tidak lagi saling menyerang agar tidak terjadi konflik yang membuat perpecahan ” kita harus bersatu untuk kemajuan Aceh dan mendukung setiap program pro rakyat,” harapnya.

KMBSA siap mengawal program pro rakyat dan juga akan siap mengkritisi kebijakan-kebijakan pemerintah yang melenceng dan tidak merakyat.

“Kami tetap akan objektif dan kritis dalam advokasi kebijakan publik,” tutupnya

(Nobi)

Pos terkait