SDN Jabi-Jabi Butuh Perhatian Serius Pemerintah Kota Subulussalam Pasca Banjir 2024

Indonesia investigasi.com

Subulussalam, 18 Februari 2025 – Sekolah Dasar Negeri (SDN) Jabi-Jabi yang terletak di Desa Jabi-Jabi, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, kini menghadapi kondisi yang sangat memprihatinkan pasca banjir besar yang melanda wilayah tersebut pada akhir tahun 2024. Hingga saat ini, sekolah tersebut belum mendapat perhatian khusus dari pemerintah dan pihak terkait. Akibat bencana tersebut, kegiatan belajar mengajar terpaksa dilakukan dalam kondisi yang sangat sulit, bahkan berlumpur.

Kepala SDN Jabi-Jabi, Sabariah S.Pd, mengungkapkan bahwa banyak fasilitas sekolah yang mengalami kerusakan parah akibat banjir. Buku pelajaran yang menjadi kebutuhan utama untuk kegiatan belajar mengajar terendam air, dan banyak peralatan sekolah lainnya yang rusak. Tak hanya itu, perabotan seperti meja, kursi, alat pengeras suara (lespeker), laptop, serta peralatan untuk kegiatan rutin sekolah juga hancur. Dalam kondisi tersebut, kegiatan belajar mengajar sempat dipindahkan ke MIS Darul Aman, sekolah terdekat yang bersedia meminjamkan ruangannya.

Bacaan Lainnya

“Akibat banjir, saat ini kami terpaksa menggabungkan satu ruangan untuk dua kelas, yaitu kelas 5 dan kelas 6, yang dijadikan satu. Bahkan ruang guru juga kami gunakan sebagai ruang belajar. Kami melakukan semua ini demi kelancaran proses belajar mengajar meskipun dalam kondisi terbatas dan penuh lumpur,” ungkap Sabariah. “Buku pelajaran kami banyak yang rusak, dan fasilitas pendukung lainnya juga hancur. Ini sangat menghambat proses belajar mengajar kami,” tambahnya.

Pihak sekolah sangat berharap agar Pemerintah Kota Subulussalam segera memberikan perhatian serius terhadap perbaikan sarana dan prasarana yang rusak akibat banjir. Selain itu, mereka juga menginginkan bantuan untuk memulihkan kegiatan belajar mengajar yang sempat terhenti akibat bencana tersebut.

“Dengan adanya perhatian dari pemerintah, kami berharap sekolah ini bisa segera berfungsi dengan baik kembali sehingga para siswa bisa mendapatkan pendidikan yang layak tanpa harus tertinggal dari sekolah-sekolah lainnya,” harap Sabariah.

Perhatian dan dukungan dari pemerintah diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan dan memastikan bahwa anak-anak di SDN Jabi-Jabi mendapatkan pendidikan yang berkualitas dalam kondisi yang aman dan nyaman.

 

Jusmadi

Pos terkait