Satpol PP dan WH Bireuen Gelar Penertiban Rutin: Kasat Turun Langsung Pimpin Apel Tim Gabungan Penertiban

Indonesia Investigasi

 

BIREUEN – Dalam rangka menegakkan ketertiban kota terhadap pemilik toko di Komplek Langgar Square. Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP/WH) Kabupaten Bireuen kembali melaksanakan Penertiban rutin pada Selasa sore (6/5/2025). Kegiatan dimulai dengan apel siaga di halaman Pendopo Bupati Bireuen yang dipimpin langsung oleh Kepala Satpol PP/WH, Chairullah Abed, SE.

Chairullah Abed menegaskan bahwa penertiban ini merupakan bagian dari tugas rutin strategis dalam menciptakan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat. “Kami tidak hanya menindak, tetapi juga memberikan edukasi agar masyarakat semakin sadar pentingnya mematuhi aturan,” ujarnya tegas.

Bacaan Lainnya

Dalam arahannya kepada personel, Chairullah Abed/Chaidir Abed juga mengingatkan pentingnya menjalankan penertiban secara humanis, menghindari tindakan represif dan tetap mengedepankan pendekatan persuasif.

Penertiban kali ini difokuskan pada kawasan Langgar Square (Rex Bireuen), pusat kota Bireuen, yang selama ini menjadi titik rawan pelanggaran. Petugas menertibkan pedagang yang menggunakan trotoar dan bahu jalan untuk berjualan, serta kendaraan di depan toko/penginapan yang parkir sembarangan hingga mengganggu lalu lintas.

“Penertiban ini dilakukan tanpa tebang pilih. Siapa pun yang melanggar akan ditindak secara baik baik. Tujuan kami bukan semata menindak, tapi juga ingin mengembalikan fungsi ruang publik sebagaimana mestinya,” tegas Chairullah Abed, SE yang di dampingi Zulkarnain ,SE

Selain menertibkan, petugas juga memberikan pembinaan langsung kpd pengelola toko di lokasi. Untuk pelanggaran ringan, pelaku diberi peringatan dan edukasi, karena sebelumnya juga sudah ada surat pemberitahuan bentuk imbau dari surat dari pihak kami juga dari kecamatan jauh jauh hari” Jelasnya.

Penertiban ini juga melibatkan beberapa unsur TNI/Polri, POM, dan Dinas Perhubungan Bireuen.

Satpol PP/WH Bireuen menegaskan bahwa kegiatan serupa akan terus dilakukan secara rutin dan berkelanjutan demi menciptakan kota yang tertib, aman, dan nyaman. “Kami berharap ada kesadaran kolektif dari masyarakat. Ketertiban bukan semata tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama,” tutup Chaidir Abed.

 

Teuku Fajar Al-Farisyi

Pos terkait